Apakah Anda pernah merasa bingung dengan istilah URI dan URL saat membangun website atau mencari website di Google? Keduanya memang berhubungan dengan alamat website, tapi sebenarnya apa bedanya dan apa yang perlu diketahui untuk mendominasi pencarian Google?
Apa itu URL?
URL atau Uniform Resource Locator adalah alamat yang digunakan untuk mengakses suatu website di internet. URL terdiri dari protokol, domain, subdomain, path, dan query string. Contohnya seperti https://www.contohwebsite.com/halaman1/?s=cari&submit=Go.
Protokol dalam URL mengindikasikan jenis protokol jaringan seperti http, https, ftp, dan sebagainya. Domain merupakan alamat website tertentu yang ingin diakses seperti contohwebsite.com, sedangkan subdomain adalah bagian dari domain seperti www. Path adalah alamat spesifik dari halaman website yang ingin diakses seperti /halaman1/, sedangkan query string adalah parameter tambahan yang dibutuhkan oleh halaman seperti ?s=cari&submit=Go.
Apa itu URI?
URI atau Uniform Resource Identifier adalah sebuah string karakter yang memungkinkan untuk mengidentifikasi sebuah sumber daya. URI termasuk dalam URL namun bisa juga digunakan untuk referensi email, alamat file lokal, dan sebagainya. URI terdiri dari scheme, authority, path, query, dan fragment.
Scheme dalam URI sama seperti protokol dalam URL, authority penting dalam URI karena memuat informasi tentang otoritas seperti nama pengguna, password, dan host. Path dalam URI juga sama seperti URL, query berisi parameter tambahan seperti pada URL, dan fragment berfungsi untuk mengarahkan ke bagian spesifik dari sebuah sumber daya seperti pada halaman web yang panjang dan ingin membawa pengunjung langsung ke bagian tertentu.
Apa Beda URI dan URL?
Setelah mengetahui definisi masing-masing, letak perbedaan utama antara URI dan URL terletak pada fungsinya. URL digunakan untuk merujuk ke alamat website yang ingin diakses sedangkan URI digunakan untuk memberikan identifikasi terhadap sebuah sumber daya.
Dengan demikian, URL adalah jenis spesifik dari URI yang lebih menunjuk ke lokasi sebuah sumber daya. URI bisa digunakan untuk menunjuk ke sumber daya lain selain website seperti file lokal di komputer atau referensi email.
Pentingnya Pemahaman tentang URI dan URL dalam SEO
Industri digital semakin berkembang dan penting bagi website untuk mendominasi di hasil pencarian Google. Salah satu faktor yang mempengaruhi peringkat sebuah website di SERP adalah konten yang berkualitas. Namun demikian, pemahaman tentang penggunaan URI dan URL juga sangat penting dalam SEO.
Penyedia SEO terkemuka merekomendasikan praktik URL yang bersih atau clean URL yang tidak banyak parameter. Ini berguna karena URL yang bersih memungkinkan Google untuk memahami topik dan fokus dari sebuah halaman dengan lebih baik. Selain itu, jika sebuah URL terdiri dari beberapa parameter atau karakter yang tidak terkait, Google dapat menganggapnya sebagai "junk URL" dan tidak akan terindeks dengan baik. Penghalaman yang terindeks dengan baik akan lebih mungkin ditemukan di SERP dan di-klik oleh pengunjung.
Selain praktik URL yang bersih, pemilihan URL yang tepat juga penting dalam SEO. URL harus menjelaskan secara singkat dan jelas tentang halaman apa yang akan diakses. Penggunaan kata kunci dalam URL juga membantu menunjukan ke Google tentang topik halaman tersebut.
Kesimpulannya, pemahaman tentang URI dan URL sangat penting untuk mendominasi hasil pencarian Google. Memahami perbedaan antara URI dan URL membantu dalam memilih URL yang tepat dan menjaga URL agar tetap bersih. Praktik URL yang baik pada akhirnya akan membantu website untuk mendapatkan peringkat yang lebih baik di SERP.
