Zakat dan sedekah, dua kata yang sering kita dengar di Indonesia dan umat Muslim di seluruh dunia. Kedua istilah tersebut memiliki arti yang sangat berbeda namun kerap kali keliru dipahami sebagai sama. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang beda zakat dan sedekah.
Apa itu Zakat?
Zakat adalah kewajiban bagi umat Muslim yang telah memenuhi syarat tertentu untuk membayar sejumlah uang kepada pihak yang berhak menerimanya. Zakat harus dikeluarkan oleh setiap muslim yang memiliki harta di atas nisab atau batas minimal untuk membayar zakat.
Siapa yang Berhak Menerima Zakat?
Ada delapan golongan yang berhak menerima zakat sesuai dengan firman Allah SWT dalam Surat Al-Tawbah ayat 60. Golongan tersebut adalah:
- Fakir Miskin
- Mualaf
- Riqab (untuk memerdekakan budak)
- Gharimin (orang yang berhutang)
- Fi sabilillah
- Ibnu Sabil (orang yang dalam perjalanan jauh dan tidak memiliki uang)
- Amil Zakat (penyalur zakat)
- Muallafatu al-Qulub (orang yang masih ragu tentang agama Islam)
Bentuk Zakat
Secara umum, zakat terbagi menjadi dua jenis yaitu zakat fitrah dan zakat mal atau harta. Zakat fitrah dikeluarkan saat bulan Ramadhan dan berbentuk makanan seperti nasi, gandum atau sejenisnya. Sedangkan zakat mal atau harta dikeluarkan setiap tahun dan berupa sejumlah uang atau harta lain seperti emas atau perak.
Apa itu Sedekah?
Sedekah berasal dari kata Arab “Shadaqah” yang artinya memberikan. Sedekah adalah tindakan memberikan atau beramal baik tanpa ada kewajiban tertentu seperti pada zakat. Sedekah dapat diberikan kepada siapa saja dan dalam bentuk apapun.
Siapa yang Berhak Menerima Sedekah?
Tidak ada golongan tertentu yang berhak menerima sedekah seperti pada zakat. Siapa saja yang membutuhkan atau yang merasa membutuhkan dapat diberikan sedekah.
Bentuk Sedekah
Sedekah dapat berbentuk uang tunai, barang atau bantuan dalam bentuk lain. Sedekah juga tidak terikat pada waktu dan frekuensi tertentu seperti pada zakat.
Beda Zakat dan Sedekah
Terlihat jelas bahwa zakat dan sedekah memiliki perbedaan yang sangat mendasar. Zakat adalah kewajiban dan terbatas penerimanya, sedangkan sedekah adalah tindakan sukarela dan tidak terbatas penerimanya. Zakat berkaitan dengan harta dan poin-poin tertentu yang harus dipenuhi, sedangkan sedekah tidak berkaitan dengan harta atau poin tertentu.
Namun, perbedaan yang paling mendasar antara zakat dan sedekah adalah tujuannya. Tujuan zakat adalah untuk membersihkan harta, sedangkan tujuan sedekah adalah untuk membantu sesama dan mendapatkan pahala.
Kesimpulan
Maka dari itu, ketika kita berbicara mengenai zakat dan sedekah, perlu memahami perbedaan keduanya sehingga kedua tindakan tersebut dapat dilakukan dengan benar sesuai dengan syariat Islam. Zakat diberikan pada yang berhak menerimanya dalam bentuk tertentu, sementara sedekah dapat diberikan kepada siapa saja dan dalam bentuk apapun.
Mari kita tingkatkan kesadaran akan pentingnya zakat dan sedekah dalam memajukan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat tali silaturahmi antar sesama. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.