Dalam pemrograman, float dan double adalah dua jenis tipe data numerik yang digunakan untuk merepresentasikan bilangan desimal. Namun, meskipun keduanya serupa, terdapat beberapa perbedaan antara float dan double. Pada artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara keduanya.
Float
Float adalah tipe data numerik yang merepresentasikan bilangan desimal dengan presisi tunggal. Presisi tunggal ini menandakan bahwa angka yang direpresentasikan oleh float memiliki ketelitian sebesar 7 digit decimal. Float biasanya digunakan untuk memproses informasi yang tidak memerlukan presisi yang sangat tinggi.
Sebagai contoh, ketika kita ingin merepresentasikan bilangan desimal seperti 3.14159, maka float akan merepresentasikannya sebagai 3.1415901. Perbedaan antara bilangan desimal asli dengan bilangan desimal yang direpresentasikan oleh tipe data float ini dihasilkan oleh pembulatan yang dilakukan oleh mesin.
Double
Sedangkan double adalah tipe data numerik yang mendukung presisi ganda, atau dua kali lipat lebih besar dari float. Hal ini memungkinkan double untuk merepresentasikan bilangan desimal dengan ketelitian hingga 15 sampai 16 digit decimal.
Doublebiasanya digunakan dalam perhitungan yang memerlukan presisi yang tinggi seperti perhitungan matematika kompleks dan teknik rekayasa struktur.
Sebagai contoh, kita ingin merepresentasikan bilangan desimal seperti 3.14159 dengan menggunakan tipe data double, maka bilangan desimal ini akan direpresentasikan sebagai 3.1415900000000002. Perbedaan antara bilangan desimal asli dengan bilangan desimal yang direpresentasikan oleh tipe data double kali ini jauh lebih kecil dibandingkan dengan float.
Perbedaan Lainnya
Terlepas dari perbedaan dalam presisi antara float dan double, ada juga beberapa perbedaan lainnya yang perlu diperhatikan. Pertama, float biasanya menggunakan 32 bit sedangkan double menggunakan 64 bit. Kedua, float lebih cepat dibandingkan dengan double karena operasi dengan float memerlukan sedikit waktu proses.
Ketiga, double lebih dapat diandalkan dalam hal presisi bilangan ketimbang float. Karena presisi double lebih besar, maka kesalahan pembulatan menjadi jauh lebih kecil. Hal ini menjadikan double lebih disarankan untuk perhitungan yang memerlukan ketelitian yang tinggi.
Kesimpulan
Dalam pemrograman, float dan double adalah dua tipe data numerik yang penting. Meskipun keduanya serupa, terdapat beberapa perbedaan di antara keduanya. Float digunakan untuk memproses informasi yang tidak memerlukan presisi yang sangat tinggi, sementara double digunakan dalam perhitungan yang memerlukan presisi yang tinggi. Double memiliki presisi yang lebih besar serta lebih dapat diandalkan dalam hal presisi bilangan ketimbang float. Selain itu, float juga lebih cepat dibandingkan dengan double. Dengan mengetahui perbedaan antara float dan double, kita dapat memilih tipe data yang tepat untuk setiap keperluan.
