Skip to content
Home » Bedanya Psikologi dan Psikiater

Bedanya Psikologi dan Psikiater

Jika Anda pernah mendengar tentang psikologi dan psikiater, mungkin Anda bertanya-tanya apa perbedaannya. Meskipun keduanya berbicara tentang masalah psikologis, tetapi sebenarnya ada perbedaan yang cukup signifikan antara psikologi dan psikiater.

Apa Itu Psikologi?

Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang perilaku manusia. Psikolog mempelajari bagaimana orang berpikir, merasakan, dan bertindak dalam berbagai situasi kehidupan. Mereka melakukan pengamatan, melakukan penelitian, melakukan analisis dan membuat kesimpulan berdasarkan temuan mereka. Psikolog membantu orang memahami diri mereka sendiri, menerima perubahan, dan mencapai tujuan hidup.

Siapa Itu Psikiater?

Psikiater adalah seorang dokter spesialis yang memperhatikan masalah psikologis dan penyakit mental. Mereka menilai masalah psikologis atau gangguan mental yang dihadapi oleh seseorang dan meresepkan obat-obatan atau memberikan terapi sesuai kebutuhan. Psikiater biasanya memiliki pendidikan kedokteran, sehingga mereka mampu membuat diagnosis dan memberikan pengobatan.

Apa Perbedaan Antara Psikologi dan Psikiater?

Meskipun keduanya berhubungan dengan masalah psikologis, psikologi dan psikiater memiliki perbedaan besar dalam pendekatan mereka. Berikut ini adalah beberapa perbedaan di antara keduanya:

Pendidikan dan Latihan

Psikolog biasanya memiliki gelar sarjana dan pascasarjana dalam psikologi. Mereka melalui pelatihan dan pendidikan untuk memahami perilaku manusia dan memberikan solusi untuk masalah yang dihadapi. Psikiater, di sisi lain, harus menyelesaikan sekolah kedokteran dan spesialisasi dalam psikiatri. Mereka harus mempelajari dasar-dasar pengobatan medis dan juga bagaimana memberikan terapi.

Pendekatan Terapeutik

Psikolog lebih condong ke terapi non-medikasi. Mereka mencoba membantu klien mereka memahami diri mereka sendiri dan bagaimana mereka memandang masalah mereka. Psikolog akan menggunakan tes kepribadian, analisis perilaku, ilmu kognitif, hipnosis, dan terapi jangka pendek atau jangka panjang, sesuai dengan kebutuhan terapi setiap individu.

BACA JUGA:   Ban Michelin Ring 14 Matic: Ban Terbaik untuk Kendaraan Anda

Psikiater, di sisi lain, mempunyai wewenang untuk memberikan resep obat-obatan untuk menangani gangguan psikologis atau gangguan mental yang parah. Mereka cenderung menawarkan terapi kombinasi antara obat-obatan dan terapi psikologi.

Target Penanganan

Mereka juga memiliki perbedaan dalam target penanganan. Psikolog membantu klien mereka dengan memandang dari sudut pandang individu, dan memberikan dukungan, arahan, dan wawasan yang membantu klien mencapai tujuannya dan merasa lebih baik tentang diri mereka sendiri dan situasi mereka.

Psikiater, di sisi lain, tidak hanya fokus pada masalah individu yang dihadapi oleh seseorang, tetapi juga memperhatikan efek dari gangguan psikologis atau gangguan mental pada fungsi otak seseorang. Pengobatan dapat berupa resep obat-obatan atau terapi yang diberikan untuk mengatasi gangguan kognitif.

Kesimpulan

Secara umum, perbedaan antara psikologi dan psikiater terletak pada pendidikan dan pendekatan terapeutik di bidang masalah psikologis dan gangguan mental. Psikolog biasanya mengambil pendekatan tanpa obat-obatan, terapi jangka pendek atau jangka panjang dengan menggunakan berbagai alat dan teknik psikologis. Psikiater, di sisi lain, biasanya meresepkan obat-obatan dan terapi kombinasi dalam penanganan gangguan psikologis yang parah. Harapannya dengan memahami perbedaan antara kedua profesi ini akan membantu seseorang menemukan metode terapi yang tepat untuk memulihkan kesehatan mental mereka.