Dalam dunia bisnis, kata ‘distributor’ dan ‘supplier’ sering kali digunakan berdampingan, membuat Anda bingung untuk memahami perbedaan di antara keduanya. Pada dasarnya, keduanya sama-sama memainkan peran penting dalam rantai pasok produk yang dihasilkan oleh suatu perusahaan. Namun, dalam kenyataannya keduanya memiliki fungsi yang berbeda. Apa bedanya, ya?
Pengertian Supplier
Supplier merupakan pihak yang memasok barang atau jasa ke perusahaan, yang kemudian akan mengolah barang tersebut menjadi produk jadi dan menjualnya kepada konsumen akhir. Dalam hal ini, supplier bertanggung jawab atas kualitas, kuantitas, dan harga barang yang ia tawarkan kepada perusahaan yang membelinya.
Sebagai contoh, perusahaan makanan ringan ABC membutuhkan kentang untuk diolah menjadi keripik kentang. Mereka akan mencari supplier kentang yang memiliki kualitas terbaik dengan harga yang sesuai agar dapat diproses menjadi keripik yang enak dan dijual dengan harga yang tepat.
Pengertian Distributor
Distributor adalah pihak yang bertanggung jawab atas distribusi produk jadi dari suatu perusahaan ke para konsumen akhir di pasar, toko, atau agen yang telah ditunjuk. Pekerjaan utama distributor adalah memastikan produk jadi tersebut sampai ke tangan konsumen akhir dengan baik dan tepat waktu.
Misalnya, perusahaan makanan ringan ABC menggunakan distributor untuk mendistribusikan keripik kentang mereka ke pasar dan outlet-outlet yang telah ditunjuk. Tugas distributor di sini adalah memaksimalkan distribusi produk, melakukan promosi dan memasarkan produk ke konsumen akhir, serta menjual produk kepada para agen atau toko yang telah ditunjuk.
Peran dan Fungsi Supplier
Supplier memegang peranan penting dalam menghasilkan produk yang berkualitas. Mereka bertanggung jawab dalam proses pembelian bahan baku untuk menghasilkan produk jadi dengan kualitas terbaik. Selain itu, supplier juga harus mampu memberikan harga yang kompetitif dan dikombinasikan dengan kualitas yang baik.
Berikut adalah beberapa fungsi penting dari supplier:
- Menyederhanakan proses pengadaan bahan baku
- Menjamin ketersediaan stok bahan baku
- Mengatur pembelian seperti transaksi, pengiriman, dan penerimaan bahan baku
- Memberikan harga yang kompetitif dan dikombinasikan dengan kualitas bahan baku yang baik
Peran dan Fungsi Distributor
Distributor memegang peranan penting dalam memasarkan dan mendistribusikan produk perusahaan ke pasar dan konsumen akhir. Distributor bertanggung jawab atas menentukan strategi pemasaran yang tepat, mengatur jalur distribusi, dan mencari cara yang efektif untuk memasarkan produk ke konsumen akhir.
Berikut adalah beberapa fungsi penting dari distributor:
- Memaksimalkan distribusi produk
- Meningkatkan kesadaran merek melalui promosi
- Menjual dan mengirimkan produk kepada para agen atau toko yang telah ditunjuk
- Melakukan pelaporan penjualan dan stok produk dari toko ke toko
Kesimpulan
Dalam manajemen distribusi produk, peran penting supplier dan distributor saling melengkapi satu sama lain. Supplier bertanggung jawab atas pembelian bahan baku yang berkualitas untuk diolah menjadi produk jadi dan dijual ke konsumen akhir. Sedangkan distributor bertanggung jawab atas memasarkan dan mendistribusikan produk jadi dari suatu perusahaan ke pasar dan konsumen akhir, mencari cara yang efektif untuk memasarkan produk, dan menjual produk kepada para agen atau toko yang telah ditunjuk.
Dalam menerapkan strategi bisnis Anda, perlu mengidentifikasi kapan saat yang tepat untuk menggandeng supplier dan distributir agar dapat mengoptimalkan hasil yang diharapkan. Salah satu hal yang perlu dipertimbangkan adalah ketersediaan stok bahan baku, mengatur strategi pemasaran yang efektif, dan memastikan produk dikirim dengan baik dan tepat waktu. Dengan memahami peran dan fungsi supplier dan distributor, Anda akan lebih mudah dalam mengambil keputusan bisnis yang tepat dan tepat waktu.
