Visi dan tujuan adalah dua konsep yang sangat penting dalam setiap bisnis atau organisasi. Meskipun terkadang visi dan tujuan digunakan secara bergantian, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Untuk membangun strategi yang berhasil, sangat penting untuk memahami perbedaan antara dua konsep ini.
Apa itu Visi?
Visi adalah gambaran dari tujuan jangka panjang suatu organisasi atau perusahaan. Ini adalah pandangan masa depan yang ingin dicapai. Visi harus menjadi sesuatu yang dapat diukur dan didefinisikan, dan seharusnya tidak berubah dari waktu ke waktu karena visi adalah identitas dari organisasi.
Sebuah contoh visi yang baik adalah "Menjadi perusahaan manufaktur terbaik di dunia" atau "Menjadi perusahaan teknologi terdepan yang memajukan inovasi". Visi dapat menjadi sangat spesifik dan harus memiliki keterkaitan langsung dengan bisnis utama organisasi atau perusahaan.
Apa itu Tujuan?
Tujuan adalah langkah-langkah konkrit yang harus dilakukan untuk mencapai visi yang ditetapkan. Tujuan paling sering dicapai dalam waktu yang jauh lebih singkat daripada visi, dan dapat berubah seiring waktu. Tujuan harus sangat kuantitatif, diukur secara teratur, dan dapat dicapai dalam periode waktu tertentu.
Contoh tujuan yang jelas dan spesifik meliputi "Meningkatkan penjualan sebesar 10% dalam 3 bulan ke depan" atau "Meningkatkan kepuasan pelanggan sebesar 15% dalam setahun". Tujuan harus dapat diukur dengan jelas sehingga evaluasi dan peninjauan kemajuan dapat dilakukan secara teratur.
Bagaimana Perbedaan Antara Keduanya?
Visi dan tujuan memiliki perbedaan signifikan dalam beberapa hal:
- Cara Memandang: Visi pada dasarnya adalah ‘pandangan besar’ yang menentukan arah tempat organisasi atau perusahaan harus menuju. Tujuan adalah tindakan spesifik yang dilakukan untuk mencapai visi tersebut.
- Durasi: Visi adalah gambaran besar masa depan jangka panjang dari organisasi, sementara tujuan dapat mencakup periode waktu yang lebih pendek.
- Penilaian: Visi sulit diukur dan mendefinisikan karena ada di masa depan, sedangkan tujuan harus sangat kuantitatif dan dapat diukur pada periode waktu tertentu.
- Stabilitas: Visi adalah hal yang sulit diubah karena menentukan arah masa depan organisasi atau perusahaan, sementara tujuan dapat diperbarui atau diubah seiring waktu.
Kesimpulan
Visi dan tujuan merupakan dua konsep yang sangat penting dalam setiap bisnis atau organisasi. Visi adalah gambaran besar yang menentukan arah masa depan organisasi atau perusahaan, sedangkan tujuan adalah tindakan konkret yang diambil untuk mencapai visi tersebut. Jika suatu organisasi atau perusahaan ingin mencapai sukses, maka memahami perbedaan antara visi dan tujuan sangat penting. Dengan memperjelas konsep visi dan tujuan, organisasi atau perusahaan dapat mengembangkan strategi yang jelas dan fokus pada semua tingkat organisasi atau perusahaan.