Jika Anda sering membeli bahan bakar kendaraan, pasti familiar dengan dua jenis bahan bakar yang sering dijumpai di Indonesia, yaitu pertalite dan pertamax. Meskipun bahan bakar ini diproduksi oleh perusahaan yang sama, namun memiliki perbedaan yang cukup signifikan terutama dalam kandungan oktan.
Pada artikel ini, kami akan membandingkan antara pertalite dan pertamax serta manfaat dan kekurangan masing-masing jenis bahan bakar tersebut.
Apa itu Pertalite dan Pertamax?
Sebelum membahas lebih lanjut, mari kita bahas apa itu pertalite dan pertamax.
Pertalite
Pertalite adalah jenis bahan bakar pertama yang diluncurkan oleh PT Pertamina (Persero) pada tahun 2016. Bahan bakar ini memiliki kandungan oktan sebesar 90, yang dijual dengan harga lebih murah dibandingkan dengan bahan bakar jenis lain. Pertalite biasanya digunakan pada kendaraan yang tidak membutuhkan oktan yang terlalu tinggi seperti motor atau mobil yang tidak bersilinder banyak.
Pertamax
Pertamax adalah bahan bakar dengan kandungan oktan yang lebih tinggi dibandingkan dengan pertalite, yakni mencapai 92. Pertamax dapat meningkatkan performa mesin, namun dengan harga yang lebih mahal. Bahan bakar ini biasanya digunakan pada kendaraan dengan mesin yang lebih canggih, seperti mobil dengan mesin turbo atau kendaraan yang membutuhkan performa yang tinggi.
Perbandingan Pertalite dan Pertamax
Kandungan Oktan
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kandungan oktan adalah perbedaan utama antara pertalite dan pertamax. Pertalite memiliki oktan 90 sementara pertamax memiliki oktan 92. Kandungan yang lebih tinggi pada pertamax membuat mesin kendaraan lebih bertenaga dan efisien, namun dengan harga yang lebih mahal.
Harga
Karena kandungan oktan yang berbeda, harga pertalite lebih murah dibandingkan dengan pertamax. Namun, keputusan memilih yang mana tentu tergantung pada kebutuhan masing-masing. Jika kendaraan Anda membutuhkan kandungan oktan yang lebih tinggi, maka tentu pertamax adalah pilihan yang tepat meskipun dengan harga yang lebih mahal.
Manfaat dan Kekurangan
Tidak hanya harga dan kandungan oktan, terdapat juga manfaat dan kekurangan masing-masing jenis bahan bakar.
Manfaat Pertalite
- Lebih hemat biaya karena memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan pertamax
- Ramah lingkungan karena lebih rendah emisi gas karbon dioksida
Kekurangan Pertalite
- Tidak memberikan performa yang sama dengan pertamax karena memiliki kandungan oktan yang lebih rendah
- Tidak cocok untuk kendaraan yang memerlukan oktan yang lebih tinggi seperti motor sport atau mobil dengan mesin turbo
Manfaat Pertamax
- Memberikan performa mesin yang lebih bertenaga dan stabil
- Cocok untuk kendaraan dengan mesin yang lebih canggih seperti mobil dengan mesin turbo
- Lebih efisien karena mesin dapat bekerja lebih optimal
Kekurangan Pertamax
- Lebih mahal dibandingkan dengan pertalite
Kesimpulan
Dalam memilih jenis bahan bakar untuk kendaraan, tentu tergantung pada kebutuhan masing-masing. Jika kendaraan Anda memerlukan kandungan oktan yang lebih tinggi, maka pertamax adalah pilihan yang tepat, namun dengan harga yang lebih mahal. Namun, jika kendaraan Anda tidak membutuhkan oktan yang terlalu tinggi, maka pertalite dapat menjadi pilihan yang tepat karena harga yang lebih murah.
Namun, apapun pilihan Anda, pastikan untuk tetap mengisi bahan bakar pada stasiun bahan bakar yang terpercaya dan menghindari bahan bakar ilegal. Selalu ingat bahwa kualitas bahan bakar yang baik dapat memperpanjang umur mesin kendaraan Anda.
Sekian artikel mengenai perbandingan antara pertalite dan pertamax. Semoga artikel ini dapat memberikan wawasan bagi Anda dalam memilih jenis bahan bakar yang tepat untuk kendaraan Anda.