Skip to content
Home » Cara Menghitung Perbandingan Umur dalam Matematika

Cara Menghitung Perbandingan Umur dalam Matematika

Menghitung perbandingan umur antara dua orang memang sangat penting untuk berbagai keperluan, seperti untuk membuat diagram, tabel ataupun grafik. Dalam matematika, ada beberapa cara untuk menghitung perbandingan umur dua orang, mulai dari cara yang sederhana hingga yang kompleks. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara menghitung perbandingan umur dengan 3 metode yang paling umum digunakan.

Metode Pertama: Menggunakan Persamaan Matematika

Metode yang pertama adalah dengan menggunakan persamaan matematika. Persamaan matematika ini memanfaatkan perhitungan rasio atau perbandingan umur dalam pecahan desimal. Cara penghitungannya adalah:

  1. Tentukan umur anak pertama (yang lebih muda)
  2. Tentukan umur anak kedua (yang lebih tua)
  3. Hitung selisih dari kedua umur tersebut: umur anak kedua – umur anak pertama
  4. Hitung rasio/jumlah perbandingannya: umur anak pertama : umur anak kedua
  5. Ubah rasio atau pecahan tersebut ke dalam bentuk desimal: bagi umur anak pertama dengan umur anak kedua
  6. Jika anda mendapatkan hasil 0.5, maka artinya perbedaan umur tersebut adalah 1:2

Contoh:
Anak pertama berumur 5 tahun dan anak kedua berumur 10 tahun. Maka perhitungannya adalah:

  1. Umur anak pertama = 5 tahun
  2. Umur anak kedua = 10 tahun
  3. Selisih umur: 10 – 5 = 5 tahun
  4. Rasio umur: 5 : 10 atau 1 : 2
  5. Rasio dalam bentuk desimal: 1/2 = 0.5

Berdasarkan perhitungan di atas, perbandingan umur kedua anak adalah 1:2.

Metode Kedua: Menggunakan Persamaan Linier

Metode kedua adalah metode yang sedikit lebih kompleks yaitu menggunakan persamaan linier. Cara penghitungannya adalah sebagai berikut:

  1. Tentukan umur anak pertama (yang lebih muda)
  2. Tentukan umur anak kedua (yang lebih tua)
  3. Buat persamaan linier dengan memasukkan nilai x = umur anak pertama dan y = umur anak kedua. Persamaan linier dapat dibuat dengan rumus y = mx + c, dimana m adalah rampatan garis dan c adalah konstanta.
  4. Hitung rampatan garis (m): m = (umur anak pertama – umur anak kedua) / (-1)
  5. Hitung konstanta (c): c = umur anak kedua – (m x umur anak pertama)
  6. Jika nilai m yang didapat adalah bilangan bulat, maka artinya perbandingan umur tersebut adalah antara 2 orang sejawat. Jika nilai m berupa pecahan, maka akan didapatkan perbandingan umur yang kompleks.
BACA JUGA:   Perbandingan Smartphone Terbaik di Tahun 2021: Analisis Data untuk Judul Perbandingan

Contoh:
Anak pertama berumur 7 tahun dan anak kedua berumur 15 tahun. Maka perhitungannya adalah:

  1. Umur anak pertama = 7 tahun
  2. Umur anak kedua = 15 tahun
  3. Persamaan linier: y = mx + c
  4. m = (7 – 15) / (-1) = 8
  5. c = 15 – (8 x 7) = -19
  6. Jadi, perbandingan umur antara kedua anak adalah y = 8x – 19

Berdasarkan perhitungan di atas, perbandingan umur kedua anak adalah 8:15.

Metode Ketiga: Menggunakan Metode Korelasi

Metode ketiga adalah menggunakan metode korelasi. Metode ini memanfaatkan grafik atau scatter plot. Cara penghitungannya adalah:

  1. Buat grafik dengan sumbu x menunjukkan umur anak pertama dan sumbu y menunjukkan umur anak kedua
  2. Tandai titik di mana keduanya bertemu
  3. Hitung garis tren (trendline) dari titik tersebut dengan menggunakan program grafik

Contoh:
Anak pertama berumur 8 tahun dan anak kedua berumur 12 tahun. Maka perhitungannya adalah:

  1. Buat grafik dengan umur anak pertama di sumbu x dan umur anak pertama di sumbu y
  2. Titik pertemuan berada di koordinat (8, 12)
  3. Buat garis tren pada titik tersebut dengan menggunakan program grafik

Berdasarkan perhitungan di atas, perbandingan umur anak diperoleh dari grafik. Anda bisa menggunakan program grafik seperti Microsoft Excel untuk mem plot dan menentukan garis tren dari titik pertemuan anak-anak tersebut.

Kesimpulan

Dari ketiga metode di atas, dapat disimpulkan bahwa menghitung perbandingan umur antara dua orang sangatlah mudah. Anda dapat memilih salah satu metode yang paling mudah atau yang paling sesuai dengan kebutuhan anda. Selain itu, dengan mengetahui cara menghitung perbandingan umur, kita dapat membuat tabel, diagram dan grafik dengan mudah dan cepat.