Skip to content
Home » Cara Menghitung PPN Kurang Lebih Bayar

Cara Menghitung PPN Kurang Lebih Bayar

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) merupakan pajak yang wajib dibayar oleh setiap orang atau badan usaha yang melakukan transaksi jual beli barang dan jasa. Saat membuat pembayaran PPN, terkadang terjadi kesalahan dalam penghitungan jumlah PPN yang harus dibayar. Hal ini dapat mengakibatkan terjadinya PPN kurang lebih bayar, di mana pembayaran yang dilakukan tandak mencukupi jumlah PPN yang sebenarnya harus dibayarkan.

Penghitungan PPN yang akurat sangat penting untuk memastikan Anda membayar pajak dengan benar dan menghindari terjadinya PPN kurang lebih bayar. Berikut ini adalah cara mengitung PPN kurang lebih bayar yang harus Anda ketahui.

Menghitung Jumlah PPN

Sebelum membahas cara menghitung PPN kurang lebih bayar, terlebih dahulu kita harus tahu bagaimana menghitung jumlah PPN yang harus dibayarkan.

PPN merupakan persentase dari harga barang atau jasa, dan hitungan PPN yang dikenakan adalah sebagai berikut:

  1. Hitung jumlah bruto dari suatu barang atau jasa, yaitu harga barang atau jasa ditambah dengan PPN yang berlaku.

  2. Ambil persentase PPN (yang saat ini berlaku adalah 10%) dari jumlah bruto harga barang atau jasa.

  3. Hitung jumlah PPN, dengan cara menghitung persentase PPN dari harga barang atau jasa.

Untuk contoh lebih jelas, mari kita ambil contoh sebuah laptop dengan harga Rp10.000.000,-. Maka jumlah PPN yang dibayarkan adalah sebagai berikut:

  1. Hitung jumlah bruto dari laptop tersebut:

Rp10.000.000,- (harga laptop) + Rp1.000.000,- (PPN 10% dari harga laptop) = Rp11.000.000,- (jumlah bruto)

  1. Ambil persentase PPN:

10% (persentase PPN) dari Rp11.000.000,- (jumlah bruto) = Rp1.100.000,- (jumlah PPN)

  1. Hitung jumlah PPN:

10% x Rp10.000.000,- (harga laptop) = Rp1.000.000,- (jumlah PPN)

Maka, jumlah PPN yang harus dibayarkan untuk pembelian laptop tersebut adalah sebesar Rp1.000.000,-.

BACA JUGA:   Kelebihan dan Kekurangan Model Nested

Cara Menghitung PPN Kurang Lebih Bayar

Setelah mengetahui cara menghitung jumlah PPN, berikut adalah cara menghitung PPN kurang lebih bayar:

  1. Hitung jumlah PPN yang seharusnya dibayarkan dengan cara menghitung persentase PPN dari jumlah bruto, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.

  2. Hitung jumlah PPN yang sebenarnya di bayar dengan melihat dokumen pembayaran PPN.

  3. Hitung selisih antara jumlah PPN yang seharusnya dibayarkan dan jumlah PPN yang telah dibayar.

  4. Jika selisih tersebut positif (seharusnya membayar lebih sedikit) maka Anda kurang membayar PPN. Jika selisih tersebut negatif (seharusnya membayar lebih banyak) maka Anda lebih membayar PPN.

Mari kita ambil contoh pada pembelian laptop sebelumnya. Jika setelah melihat dokumen pembayaran PPN, ternyata jumlah PPN yang dibayarkan sebesar Rp900.000,-, maka:

  1. Hitung jumlah PPN yang seharusnya dibayarkan:

10% (persentase PPN) dari Rp11.000.000,- (jumlah bruto) = Rp1.100.000,- (jumlah PPN yang seharusnya dibayarkan)

  1. Hitung selisih PPN yang kurang lebih dibayarkan:

Rp1.100.000,- (jumlah PPN yang seharusnya dibayarkan) – Rp900.000,- (jumlah PPN yang telah dibayar) = Rp200.000,- (selisih PPN yang kurang lebih dibayarkan)

Jadi, pada kasus ini, Anda kurang membayar PPN sebesar Rp200.000,-.

Cara Membayar PPN Kurang Lebih Bayar

Setelah mengetahui jumlah PPN kurang lebih bayar, Anda harus segera melakukan pembayaran agar tidak terjadi masalah lebih lanjut. Berikut adalah cara membayar PPN kurang lebih bayar:

  1. Siapkan dokumen pembayaran PPN yang lengkap.

  2. Siapkan dana untuk membayar PPN kurang lebih bayar.

  3. Lakukan pembayaran PPN dengan jumlah yang kurang lebih dibayarkan, sesuai dengan petunjuk yang tertulis dalam dokumen pembayaran PPN.

  4. Setelah membayar, simpan dokumen pembayaran dan bukti pembayaran dengan baik.

Kesimpulan

PPN kurang lebih bayar dapat terjadi akibat kesalahan penghitungan jumlah PPN yang harus dibayarkan. Oleh karena itu, sangat penting untuk menghitung PPN dengan benar agar terhindar dari PPN kurang lebih bayar. Jika terjadi PPN kurang lebih bayar, Anda harus segera membayar jumlah yang kurang dibayar untuk menghindari masalah lebih lanjut.

BACA JUGA:   Kelebihan dan Kekurangan Chevrolet Orlando

Semoga penjelasan mengenai cara menghitung PPN kurang lebih bayar ini bermanfaat bagi Anda. Jangan ragu untuk menghubungi pihak yang berwenang jika ada pertanyaan lebih lanjut atau jika ada masalah dengan pembayaran PPN.