Kedua biji ini seringkali dianggap sama, tetapi apakah mereka benar-benar sama?
Chia seed dan biji selasih sama-sama berasal dari tanaman yang termasuk dalam keluarga mint. Mereka juga sering digunakan sebagai bahan makanan. Namun, meskipun memiliki beberapa kesamaan, mereka sebenarnya berbeda dalam banyak hal.
Apa Itu Chia Seed?
Sebagai makanan yang sedang tren, chia seed (bijinya sendiri sebenarnya bernama Salvia hispanica) adalah biji kecil yang berasal dari Amerika Selatan. Mereka biasanya berwarna hitam atau cokelat gelap, tetapi ada yang berwarna putih. Biji ini sering dikonsumsi sebagai bagian dari diet sehat karena kandungan serat, protein, zat besi, dan lemak omega-3 yang tinggi.
Apa Itu Biji Selasih?
Biji selasih juga dikenal sebagai biji basil dan berasal dari tanaman Ocimum basilicum. Biji ini biasanya digunakan dalam masakan Asia Tenggara untuk memberikan rasa dan aroma yang tajam pada hidangan. Biji selasih memiliki warna hitam kecokelatan dan titik-titik kecil berwarna putih pada permukaannya.
Kesamaan dan Perbedaan Antara Chia Seed dan Biji Selasih
Perbedaan utama antara chia seed dan biji selasih adalah sumber tumbuhan mereka. Chia seed berasal dari tanaman Salvia hispanica, sedangkan biji selasih berasal dari tanaman Ocimum basilicum. Selain itu, keduanya juga memiliki rasa yang berbeda.
Namun, meskipun berbeda, chia seed dan biji selasih memiliki kesamaan dalam hal kandungan nutrisi dan manfaat kesehatan. Keduanya adalah sumber serat yang baik, dapat membantu memperbaiki pencernaan dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Biji selasih juga dikenal untuk kandungan antioksidannya dan kemampuan antiinflamasi. Sementara chia seed mengandung lemak omega-3 yang tinggi, biji selasih mengandung asam lemak esensial seperti asam linoleat dan oleat.
Bagaimana Mengonsumsi Chia Seed dan Biji Selasih
Chia seed dan biji selasih dapat dikonsumsi sebagai bagian dari diet sehat. Umumnya, chia seed direndam sebelum dikonsumsi, karena bijinya akan membentuk gelembung yang mengandung air. Ini dapat membantu meningkatkan rasa dan memperbaiki teksturnya.
Biji selasih dapat ditambahkan ke masakan seperti bubur, sup, atau cendol. Biji kecil ini dapat memberikan rasa dan aroma yang unik pada hidangan.
Kesimpulan
Meskipun chia seed dan biji selasih berasal dari tanaman yang berbeda dan memiliki rasa yang berbeda, keduanya tetap memiliki manfaat kesehatan yang signifikan. Keduanya adalah sumber serat yang baik, sementara chia seed juga mengandung lemak omega-3 yang tinggi dan biji selasih mengandung asam lemak esensial seperti asam linoleat dan oleat. Mengonsumsi keduanya bisa menjadi bagian dari pola makan sehat Anda.
Jadi, apakah Anda lebih suka chia seed atau biji selasih? Let us know in the comments!
