Skip to content
Home » Ciri Rangkaian Seri dan Paralel

Ciri Rangkaian Seri dan Paralel

Rangkaian elektronik adalah kombinasi dari beberapa elemen dan komponen yang terhubung. Ada berbagai cara untuk menghubungkan elemen dan komponen tersebut, dan dua cara paling umum adalah rangkaian seri dan paralel. Dalam artikel ini, kita akan membahas ciri-ciri dari masing-masing rangkaian tersebut, dan bagaimana cara memilih tipe yang tepat untuk setiap proyek.

Rangkaian Seri

Rangkaian seri adalah tipe rangkaian dimana elemen-elemen yang terhubung disusun berurutan seperti busur panah. Dalam rangkaian seri, arus listrik mengalir melalui setiap elemen secara berurutan, dan tegangan akan terbagi di setiap elemen.

Ciri dari rangkaian seri adalah:

1. Tegangan total sama dengan jumlah tegangan di setiap elemen

Tegangan total dari rangkaian merupakan jumlah tegangan di setiap elemennya. Ini berarti jika kita memiliki tiga elemen dengan masing-masing tegangan 10 volt, maka tegangan total dari rangkaian adalah 30 volt.

2. Arus yang sama mengalir melalui setiap elemen

Dalam rangkaian seri, arus listrik mengalir dengan kecepatan yang sama melalui setiap elemennya. Artinya, arus yang keluar dari elemen pertama sama dengan arus yang masuk ke elemen kedua, dan seterusnya hingga elemen akhir.

3. Pengurangan tegangan yang signifikan di setiap elemen

Dalam rangkaian seri, tegangan akan terbagi di setiap elemen. Ini berarti bahwa elemen pertama dalam rangkaian akan menerima tegangan penuh, tetapi elemen kedua hanya akan menerima tegangan yang tersisa setelah elemen pertama memakainya, dan seterusnya. Akibatnya, tegangan yang tersedia untuk setiap elemen di rangkaian seri akan semakin kecil seiring bertambahan jumlah elemen.

Rangkaian Paralel

Rangkaian paralel adalah tipe rangkaian dimana setiap elemen dihubungkan ke jalur listrik yang sama. Dalam rangkaian paralel, tegangan listrik sama di setiap elemen, tetapi arus listrik berbeda.

BACA JUGA:   Outfit Celana Coklat Pria Terbaik untuk Tampil Menawan

Ciri dari rangkaian paralel adalah:

1. Tegangan yang sama di setiap elemen

Dalam rangkaian paralel, setiap elemen terhubung ke sumber listrik dengan tegangan yang sama. Ini berarti bahwa jika kita memiliki tiga elemen dengan tegangan listrik 10 volt, masing-masing elemen akan menerima tegangan 10 volt.

2. Arus total sama dengan jumlah arus yang melewati setiap elemen

Arus total dalam rangkaian paralel merupakan jumlah dari arus yang mengalir melalui setiap elemen. Namun, dalam rangkaian paralel, setiap elemen memiliki resistansi yang berbeda-beda, sehingga arus yang melewati setiap elemen akan berbeda.

3. Terdapat pengurangan resistansi dalam rangkaian

Dalam rangkaian paralel, resistansi total dari rangkaian akan semakin mengecil seiring dengan bertambahnya jumlah elemen yang terhubung. Ini berarti bahwa setiap elemen akan menerima arus yang lebih besar dibandingkan dalam rangkaian seri.