Majas perbandingan atau simile adalah salah satu bentuk majas yang sering digunakan dalam karya sastra, baik itu puisi maupun prosa. Majas ini menghubungkan dua hal yang berbeda dengan cara membandingkannya secara langsung atau tidak langsung. Dalam majas perbandingan, seringkali digunakan kata-kata yang mengungkapkan keindahan dan kreativitas, sehingga berhasil menyampaikan pesan dengan cara yang indah.
Dalam artikel ini, kita akan membahas dua contoh majas perbandingan yang sesuai dengan nama.
1. "Hatiku adalah karang yang keras"
Mendefinisikan perasaan seseorang bukanlah perkara yang mudah. Tapi, Maryamah Karpov berhasil melakukannya dengan indah dalam novelnya yang berjudul "Maryamah Karpov". Dalam salah satu kutipannya, ia menggambarkan hatinya seperti karang yang keras. Karang di sini memiliki sifat yang keras, tahan lama, dan tidak mudah terkikis oleh ombak. Sifat-sifat ini merepresentasikan keteguhan hati Maryamah Karpov dalam menghadapi kesulitan hidupnya.
Kata "karang" juga membawa kesan kokoh dan kuat, sehingga dalam majas perbandingan ini, hati Maryamah Karpov disamakan dengan karang agar bisa menggambarkan kekuatan dan kekokohannya. Artinya, meskipun ia berada dalam situasi yang sulit, hatinya tetap tegar dan kuat.
2. "Senyummu seperti bunga yang sedikit layu"
Majas perbandingan yang satu ini sering ditemukan dalam puisi atau prosa yang menggambarkan seseorang yang sedang tersenyum. Dalam contoh ini, senyum dihubungkan dengan bunga yang sudah sedikit layu. Bunga memang sangat indah dan menarik, tetapi ketika sudah mulai layu, keindahannya mulai memudar.
Dalam majas perbandingan ini, keindahan bunga yang mulai memudar disamakan dengan senyuman yang sedikit kurang cerah. Meskipun senyum memiliki keindahan, namun jika tidak sepenuhnya cerah, keindahannya akan mulai memudar. Majas perbandingan ini menggambarkan jika seseorang senyumnya tidak benar-benar tulus atau bahagia, maka senyum tersebut tidak akan memiliki efek yang sama seperti senyuman dari hati yang bahagia.
Kesimpulan
Majas perbandingan adalah sumber daya sastra yang sangat penting dalam mengungkapkan ide atau konsep yang lebih abstrak dalam suatu bentuk yang lebih konkrit. Simile atau majas perbandingan yang sesuai dengan nama dapat membuat sebuah karya sastra lebih memikat dan lebih mudah diingat oleh pembaca. Dua contoh majas perbandingan di atas menunjukkan bagaimana sebuah ungkapan yang sederhana dapat menghasilkan gambaran mental yang kuat dalam pikiran pembaca.
