Skip to content
Home » Contoh Soal Perbandingan Selisih: Mengetahui Perbedaan dan Penggunaan dalam Kelas Matematika

Contoh Soal Perbandingan Selisih: Mengetahui Perbedaan dan Penggunaan dalam Kelas Matematika

Dalam matematika, pengertian perbandingan selisih seringkali membingungkan siswa karena kesamaan dengan perbandingan rasio. Namun, perbedaan antara keduanya sangatlah signifikan. Oleh karena itu, pada artikel kali ini, kita akan membahas contoh soal perbandingan selisih beserta penggunaannya dalam kelas matematika.

Pengertian Perbandingan Selisih

Perbandingan selisih mengacu pada perbedaan dua angka dan digunakan untuk menghitung selisih antara dua angka. Perbandingan selisih dituliskan dengan menggunakan simbol (-) dan dapat dihitung dengan mengurangkan angka yang lebih besar dengan angka yang lebih kecil. Contoh:

5 – 3 = 2

Dalam contoh di atas, perbandingan selisih antara angka 5 dan 3 adalah 2. Angka 5 merupakan angka yang lebih besar, sehingga kita mengurangkan angka 3 dari angka 5 untuk mendapatkan selisihnya.

Contoh Soal

Mari kita lihat beberapa contoh soal perbandingan selisih untuk membantu kita memahaminya lebih baik.

Contoh Soal 1

Andi memiliki uang sebesar Rp 15.000 dan ingin membeli pensil seharga Rp 7.500. Berapa uang yang tersisa setelah membeli pensil?

Penyelesaian:

Uang yang dimiliki Andi adalah Rp 15.000, sementara pensil yang ingin dibelinya seharga Rp 7.500. Perbandingan selisih dapat dihitung dengan mengurangkan uang yang dimiliki Andi dengan harga pensil.

15.000 – 7.500 = 7.500

Jadi, uang yang tersisa setelah membeli pensil adalah Rp 7.500.

Contoh Soal 2

Seorang anak melakukan tes 3 kali dan mendapat nilai 70, 80, dan 90. Berapa nilai rata-rata yang diperolehnya?

Penyelesaian:

Untuk menghitung nilai rata-rata, kita harus menambahkan semua nilai dan kemudian membaginya dengan jumlah tes yang dilakukan. Namun, sebelum itu, kita perlu menghitung perbandingan selisih antara nilai-nilai yang diperolehnya.

80 – 70 = 10
90 – 80 = 10

Dalam contoh ini, kita dapat melihat bahwa perbedaan antara setiap nilai adalah 10. Oleh karena itu, nilai rata-rata yang diperoleh anak tersebut adalah:

BACA JUGA:   Analisis Perbandingan 2 Variabel Pengaruh Terbesar

(70 + 80 + 90) / 3 = 80

Jadi, nilai rata-rata yang diperoleh anak tersebut adalah 80.

Contoh Soal 3

Sebuah toko buku memiliki 300 buku ilmu pengetahuan, 220 buku sastra, dan 150 buku matematika. Berapa selisih antara jumlah buku ilmu pengetahuan dan buku matematika?

Penyelesaian:

Untuk menghitung selisih antara jumlah buku ilmu pengetahuan dan buku matematika, kita perlu menghitung perbandingan selisih antara keduanya.

300 – 150 = 150

Jadi, selisih antara jumlah buku ilmu pengetahuan dan buku matematika adalah 150.

Kesimpulan

Perbandingan selisih sangatlah penting dalam matematika karena seringkali digunakan dalam perhitungan. Selain itu, pemahaman yang baik tentang perbandingan selisih dapat membantu siswa dalam menyelesaikan berbagai macam soal matematika. Dengan belajar dan berlatih, kita dapat memperoleh pemahaman yang baik tentang perbandingan selisih dan menggunakan pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari.