Skip to content
Home » Gambar Komponen Karburator: Memahami Bagian-Bagian Penting Karburator

Gambar Komponen Karburator: Memahami Bagian-Bagian Penting Karburator

Apakah Anda memiliki pengalaman mengalami masalah yang disebabkan oleh kerusakan pada karburator? Atau Anda ingin mengetahui bagaimana karburator bekerja secara detail? Jika ya, maka artikel ini sangat tepat untuk Anda. Artikel ini akan membahas komponen karburator secara detail, sehingga Anda dapat memahami bagian-bagian penting yang harus diperhatikan. Mari simak artikel ini dengan seksama.

Mengenal Karburator

Sebelum kita membahas lebih jauh tentang komponen karburator, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu karburator dan bagaimana karburator bekerja. Karburator adalah salah satu komponen penting pada mesin mobil ataupun motor yang berfungsi untuk mencampurkan bahan bakar dan udara sehingga terciptalah campuran yang dapat dibakar.

Cara kerja karburator cukup sederhana, yaitu bahan bakar dari tangki bensin dialirkan melalui pipa bensin menuju ke karburator. Di dalam karburator, bahan bakar tersebut dicampurkan dengan udara yang masuk melalui filter udara. Setelah dicampur, campuran bahan bakar dan udara ini akan dialirkan ke mesin melalui inlet manifold.

Gambar Komponen Karburator

Setelah kita mengetahui cara kerja karburator secara umum, saatnya untuk memahami bagian-bagian penting pada karburator. Berikut adalah gambar komponen karburator yang harus Anda ketahui:

Gambar Komponen Karburator

  1. Venturi: adalah leher karburator yang berfungsi untuk mempercepat aliran udara yang masuk ke dalam karburator. Dengan adanya venturi, tekanan udara di dalam karburator menjadi lebih rendah sehingga menghasilkan perbedaan tekanan dengan lingkungan luar. Tekanan ini yang digunakan untuk menyedot bahan bakar dari tangki bensin melalui pipa bensin.
  2. Emulsi Tube: adalah tabung kecil yang berisi lubang kecil dan berfungsi untuk memperlihatkan bahan bakar saat dicampur dengan udara. Semakin banyak udara yang masuk, semakin tipis aliran bahan bakarnya.
  3. Float Bowl: adalah kotak yang berisi bahan bakar yang langsung dialirkan ke venturi. Float bowl dilengkapi dengan katup, yang tak lain adalah pengontrol ketinggian bahan bakar. Jika float pada float bowl naik, katup akan tertutup sehingga bahan bakar dari tangki tidak lagi dikeluarkan. Saat ketinggian bahan bakar di dalam float bowl menurun, float akan turun dan memicu katup terbuka sehingga bahan bakar dapat mengalir lagi.
  4. Metering Jet: adalah bagian kecil yang berfungsi untuk mengatur aliran bahan bakar yang masuk ke venturi. Saat permintaan bahan bakar berkurang, metering jet berfungsi untuk meminimalkan aliran bahan bakar.
  5. Throttle plate: adalah plat penting untuk mengalirkan udara ke mesin. Throttle plate berfungsi untuk mempercepat atau memperlambat aliran udara yang masuk ke mesin.
  6. Idle adjustment screw: adalah sekrup yang berfungsi sebagai kontrol kecepatan yang berputar dalam kondisi idle. Screw ini memutuskan sudut atau lembaran throttle plate pada saat mesin minimal.
  7. Choke: adalah pengatur udara di karburator yang memperbolehkan mesin menghisap bahan bakar di tenggorokan karburator dengan sendirinya. Choke dibuka ketika mesin sudah panas.
BACA JUGA:   Apa Perbedaan Khutbah Tabligh dan Dakwah?

Kesimpulan

Sekarang, setelah memahami bagaimana karburator bekerja secara umum dan mempelajari gambar komponen karburator dengan detail, Anda seharusnya dapat memperbaiki masalah pada karburator. Namun, jika Anda merasa kesulitan atau karburator Anda mengalami kerusakan serius, sebaiknya Anda membawanya ke bengkel yang terpercaya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda!