Beras ketan adalah makanan pokok yang sangat populer di seluruh Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Baik disajikan sebagai makanan penutup atau sebagai hidangan utama, beras ketan nikmat dan super lezat. Namun, ketika kita membicarakan harga beras ketan sekilo, kebanyakan orang akan bergumam dan akan terlihat sulit dipenuhi. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi harga beras ketan, tetapi tetap saja, harga tersebut tidak bisa dianggap enteng.
Apa Itu Beras Ketan?
Beras ketan adalah jenis beras yang memiliki kandungan amilopektin yang tinggi. Dalam istilah mudah, ini berarti bahwa beras ketan lebih lengket daripada jenis beras lainnya. Kandungan ini membuat beras ketan cocok untuk dibuat menjadi kue-kue dari beras ketan, mi dari beras ketan, dan makanan lainnya. Terlebih lagi, beras ketan juga sangat populer sebagai bahan utama ketupat, disajikan sebagai hidangan di acara-acara keagamaan dan perayaan.
Mengapa Harga Beras Ketan Sekilo Mahal?
Harga beras ketan sekilo mahal karena beberapa faktor. Pertama, proses produksi beras ketan lebih sulit dan membutuhkan waktu lebih lama daripada beras putih biasa. Ini disebabkan karena beras ketan harus melalui proses pengelupasan kulit yang susah-susah gampang dan memakan waktu lama. Selain itu, karena beras ketan kental dan lebih lengket, artinya butuh perhatian lebih untuk memisahkan setiap butir beras ketan agar tidak menjadi lump dan terlekat satu sama lain.
Kedua, beras ketan lebih sulit ditanam dan membutuhkan perawatan lebih ketat. Ini meningkatkan biaya produksi, yang tentu saja berimbas pada kenaikan harga. Karena beras ketan cukup khas dan unik, pengganti yang setara kurang tersedia, membawa beras ketan menjadi bahan makanan yang dijaga dan dicuci, sehingga harga beras ketan menjadi relatif mahal.
Ada juga faktor lain yang mempengaruhi harga beras ketan, seperti musim, pengiriman, jenis beras ketan, penyimpanan, dll. Namun, faktor-faktor utama di atas utamanya menyebabkan harga beras ketan sekilo menjadi lebih mahal.
Harga Beras Ketan Sekilo Saat Ini
Harga beras ketan sekilo sangat bervariasi tergantung pada keadaan dan kebijakan pemerintah, serta dimana kamua membeli. Secara umum, harga beras ketan sekilo berada di kisaran Rp 25.000 – Rp 40.000 per kilogramnya.
Namun, harga beras ketan sering berubah-ubah, terutama selama musim panen pada kisaran September-Oktober. Selama masa panen ini, harga beras ketan turun drastis menjadi kisaran Rp 15.000 – Rp 20.000 per kilogramnya. Harga beras ketan kemudian merangkak naik pada saat-saat tertentu yang ditentukan pemerintah.
Bagaimana Membeli Beras Ketan dengan Baik?
Pertama, pastikan untuk membeli beras ketan dengan merek yang terkenal dan terpercaya. Anda juga bisa membeli langsung dari petani beras ketan. Memiliki petani beras ketan di sekitar tempat tinggal Anda bisa menjadi solusi efektif untuk mendapatkan harga terbaik.
Kedua, cermati beras ketan yang Anda beli. Pastikan beras tersebut tidak cacat atau bermutu rendah. Membandingkan harga beras ketan yang dijual di toko-toko online dengan yang ada di pasar tradisional juga patut dilakukan untuk menemukan penawaran terbaik.
Kesimpulan
Beras ketan adalah makanan khas Indonesia yang sangat populer di seluruh dunia. Walau demikian, harga beras ketan sekilo bisa sangat mahal. Walaupun ada faktor-faktor yang mempengaruhi harga tersebut, seperti biaya produksi dan musim, kita tetap bisa membeli beras ketan dengan harga terjangkau, asalkan kita memeriksa kualitasnya dan membeli dari penjual yang terpercaya. Jadi, jika Anda ingin menikmati hidangan lezat dari bahan makanan yang sehat ini, Anda tidak perlu khawatir akan harga beras ketan sekilo yang mahal lagi!
