Skip to content
Home » ISSN vs DOI: Apa yang Harus Anda Ketahui

ISSN vs DOI: Apa yang Harus Anda Ketahui

Pada era digital seperti saat ini, publikasi menjadi salah satu hal yang sangat penting dalam penyediaan informasi. Dalam hal ini, ISSN dan DOI dapati menjadi dua bukti yang dipakai untuk menunjukkan bahwa sebuah publikasi telah terdaftar dan dipublikasikan secara resmi.

Apa itu ISSN?

ISSN singkatan dari International Standard Serial Number, yaitu sebuah kode unik yang digunakan sebagai tanda identitas bagi publikasi berkala. ISSN biasanya terdiri dari 8 digit, yang diatur melalui organisasi internasional bernama ISSN International Centre. Organisasi ini memiliki tanggung jawab untuk mengeluarkan dan mengendalikan ISSN yang diterbitkan.

ISSN biasanya diberikan pada publikasi berkala seperti jurnal, majalah, surat kabar, dan buletin. Perusahaan penerbitan bisa mendaftar ISSN menggunakan data publikasi yang dibuat. Sebagai contoh, sebuah jurnal bisa mendapatkan ISSN secara resmi melalui ISSN International Centre.

Apa itu DOI?

DOI singkatan dari Digital Object Identifier, yaitu sebuah sistem identifikasi digital yang menjadi standar untuk mengidentifikasi dokumen elektronik. DOI biasanya terdiri dari angka dan huruf yang bersifat unik, yang berfungsi untuk mengidentifikasi artikel, jurnal, buku elektronik, dan publikasi online lainnya.

DOI diatur oleh International DOI Foundation, yang bertanggung jawab untuk menerbitkan dan mengontrol sistem identifikasi ini. Sebagai contoh, sebuah artikel ilmiah bisa mendapatkan DOI melalui perusahaan penerbitan yang membawanya.

Apa perbedaan antara ISSN dan DOI?

ISSN dan DOI memiliki perbedaan dalam cara mereka berfungsi. Satu-satunya kesamaan antara keduanya adalah keduanya digunakan sebagai tanda identitas untuk publikasi. Di bawah ini, beberapa perbedaan diantaranya:

BACA JUGA:   Gambar Innova Venturer 2019: Kenyamanan dan Kekokohan Kendaraan SUV Terbaik di Kelasnya

Fungsi

ISSN digunakan untuk menunjukkan identitas publikasi berkala. Di sisi lain, fungsi DOI adalah untuk mengidentifikasi dokumen elektronik, publikasi online, dan dokumen digital lainnya.

Bentuk

ISSN biasanya terdiri dari 8 angka yang dipisahkan dengan tanda hubung. Bentuk ISSN tidak berubah pada setiap edisi publikasi jika tidak ada perubahan pada judul ataupun terbitannya.

DOI biasanya terdiri dari angka dan huruf yang bersifat unik. Bentuk DOI berbeda pada setiap dokumen atau versi publikasi.

Pendaftaran

ISSN dapat didaftarkan oleh penerbitan majalah, jurnal, surat kabar, dan publikasi berkala lainnya yang bersifat cetak. Proses pendaftaran ISSN bisa dilakukan secara online atau melalui prosedur manual yang disediakan.

Pendaftaran DOI bisa dilakukan oleh siapa saja yang berkepentingan. Sebagai contoh, seorang penulis bisa mendaftarkan DOI untuk artikel yang ditulisnya.

Identifikasi

ISSN hanya berfungsi untuk mengidentifikasi publikasi berkala. Sebaliknya, DOI jauh lebih luas dalam hal identifikasi. Selain publikasi berkala, dokumen dan publikasi digital lainnya pun bisa diidentifikasi menggunakan DOI.

Kesimpulan

ISSN dan DOI adalah dua standar yang berbeda untuk mengidentifikasikan publikasi dan dokumen digital. Bahkan bila keduanya serupa dalam beberapa aspek, masing-masing memiliki perbedaan yang signifikan. Dalam hal ini, ISSN berfungsi sebagai kode identitas untuk publikasi berkala, sedangkan DOI berfungsi sebagai identifikasi untuk dokumen dan publikasi digital lainnya.

Sekarang kita sudah mengetahui perbedaan antara ISSN dan DOI. Semoga informasi ini membantu Anda untuk mengetahui lebih lanjut mengenai dua standar ini. Terima kasih telah membaca artikel ini!