Jika Anda ingin menjadi seorang vaper, salah satu hal pertama yang perlu Anda pahami adalah jenis-jenis RDA (Rebuildable Dripping Atomizer). RDA adalah jenis rebuildable atomizer yang memungkinkan Anda untuk membuat dan memasang sendiri coil dan wick. Sebagai seorang vaper, Anda dapat menyesuaikan coil dan wick yang Anda gunakan agar sesuai dengan preferensi Anda.
Dalam artikel ini, kita akan membahas jenis-jenis RDA yang perlu Anda ketahui. Jenis-jenis RDA ini mencakup berbagai detil dari pemilihan coil yang tepat hingga jenis wick yang ideal. Mari kita mulai.
Jenis-Jenis RDA
1. Basic RDA
Basic RDA adalah RDA paling sederhana. RDA ini umumnya memiliki 3 bagian: deck, top cap, dan drip tip. Deck adalah bagian utama dari RDA yang berisi post untuk memasang coil dan lubang-lubang untuk memasang wick. Top cap adalah bagian yang menutupi deck dan drip tip adalah ujung dari RDA yang Anda gunakan untuk meneteskan cairan untuk dihisap.
2. Dripping RDA
Dripping RDA adalah jenis RDA yang dirancang untuk digunakan dengan teknik dripping. Teknik dripping adalah metode vaping tertua dan sempurna untuk menghasilkan rasa terbaik dan awan uap yang besar. Untuk menggunakan teknik ini, Anda perlu meneteskan e-liquid langsung ke wick di atas coil Anda.
3. Bottom Feeder RDA
Bottom Feeder RDA atau Squonk RDA adalah jenis RDA yang memungkinkan Anda untuk memberi makan wick dan coil dengan e-liquid tanpa perlu meneteskan langsung di atas coil. Bottom Feeder RDA ini dilengkapi dengan botol squonk yang menjadi reservoir e-liquid. Anda cukup menekan botol squonk untuk memasok e-liquid ke wick dan coil.
4. Hybrid RDA
Hybrid RDA merupakan jenis RDA yang dirancang untuk digunakan dengan mod hybrid. Mod hybrid adalah mod mekanik dimana atomizer dan baterai secara fisik terhubung tanpa menggunakan pin 510 pada atomizer. Hybrid RDA ini memiliki pin yang lebih panjang dan menonjol dari flush seat, sehingga cocok dengan mod hybrid.
Pemilihan Coil dan Wick yang Tepat
Setelah Anda memilih jenis RDA yang tepat, selanjutnya adalah memilih coil dan wick yang sesuai. Pemilihan coil dan wick ini sangat penting, karena dapat mempengaruhi rasa dan awan uap yang dihasilkan.
1. Coil
Jenis-jenis coil yang tersedia di pasaran dapat berbeda-beda dalam hal bahan, bentuk, dan jumlah kawat. Beberapa bahan yang umum digunakan untuk membuat coil adalah kanthal, stainless steel, dan nichrome. Sedangkan, bentuk coil dapat bervariasi dari sedikit ulir hingga lebih kompleks seperti fused clapton.
2. Wick
Jenis-jenis wick yang tersedia di pasaran adalah cotton, rayon, dan kapas organik. Pilihlah jenis wick yang sesuai dengan preferensi Anda. Anda juga perlu memperhatikan ketebalan wick. Jika wick terlalu tebal, cairan mungkin tidak bisa meresap dengan baik dan jika wick terlalu tipis, rapid firing bisa terjadi.
Kesimpulan
Dalam artikel ini kita telah mencakup jenis-jenis RDA termasuk Basic RDA, Dripping RDA, Bottom Feeder RDA dan Hybrid RDA, serta pemilihan coil dan wick yang sesuai dengan preferensi Anda. Dengan pemahaman yang tepat tentang jenis RDA dan teknik penggunaannya, Anda dapat menyesuaikan pengalaman vaping Anda dengan lebih baik. Jangan ragu untuk mencoba beberapa jenis RDA yang berbeda untuk menemukan yang terbaik untuk Anda. Selamat vaping!
