Bank konvensional atau juga dikenal sebagai bank tradisional adalah lembaga keuangan yang tertua dan paling umum di dunia. Meskipun sudah ada jenis bank lain seperti bank syariah, bank konvensional tetap menjadi pilihan banyak orang untuk memenuhi kebutuhan keuangan mereka. Meskipun demikian, ada sejumlah kelebihan dan kelemahan bank konvensional yang perlu kita ketahui sebelum memutuskan untuk bertransaksi di sana.
Kelebihan Bank Konvensional
1. Berbagai Jenis Produk dan Layanan yang Ditawarkan
Bank konvensional menawarkan berbagai jenis produk dan layanan keuangan yang memenuhi kebutuhan setiap individu dan bisnis. Mulai dari tabungan biasa, deposito, kartu kredit, hingga pinjaman untuk keperluan konsumsi dan investasi.
2. Mudah Diakses
Bank konvensional memiliki jaringan yang luas sehingga mudah diakses ketika ingin melakukan transaksi keuangan. Kita dapat menemukan cabang bank di berbagai lokasi, bahkan di daerah pedesaan sekalipun. Selain itu, bank konvensional juga sudah menerapkan layanan internet banking dan mobile banking sehingga transaksi dapat dilakukan dari mana saja.
3. Perlindungan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)
Salah satu kelebihan bank konvensional adalah perlindungan yang diberikan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) bagi nasabahnya. Jika suatu saat terjadi risiko krisis keuangan, maka LPS akan bertanggung jawab atas simpanan nasabahnya. Besaran perlindungan yang diberikan LPS pun mencapai Rp 2 miliar per nasabah.
Kekurangan Bank Konvensional
1. Bunga Deposito yang Rendah
Bank konvensional memberikan bunga deposito yang sebenarnya cenderung rendah dibandingkan produk investasi lainnya seperti saham. Hal ini disebabkan karena bank konvensional juga menanggung risiko atas uang simpanan nasabah, dan mereka mendapatkan keuntungan dari bisnis yang mereka jalankan sehingga bunga deposito tidak bisa diberikan terlalu tinggi.
2. Biaya Administrasi yang Mahal
Setiap transaksi baik itu mengambil uang tunai, transfer, maupun pembayaran tagihan pasti akan dikenai biaya administrasi oleh bank. Hal ini seringkali jadi salah satu alasan kenapa nasabah sering mencari alternatif lain seperti menggunakan aplikasi pembayaran digital.
3. Kurang Fleksibel
Bank konvensional memiliki aturan yang cukup ketat dalam melakukan transaksi keuangan sehingga kurang fleksibel dalam menghadapi situasi keuangan yang tidak terduga seperti perubahan kurs valuta asing yang tiba-tiba naik atau turun. Nasabah harus mengikuti sistem yang diberlakukan bank, termasuk aturan jam kerja dan mekanisme transaksi yang sudah ditetapkan.
Kesimpulan
Dalam memilih produk dan layanan keuangan, kita perlu memperhatikan kelebihan dan kekurangan bank konvensional. Ada banyak produk dan layanan yang ditawarkan oleh bank, namun biaya administrasi dan bunga deposito yang rendah adalah kekurangan dari bank konvensional. Meskipun demikian, LPS memberikan perlindungan yang terjamin bagi nasabah. Jika semua kelebihan dan kekurangan telah dipertimbangkan, sekarang saatnya untuk memilih bank yang sesuai dengan kebutuhan Anda.