Skip to content
Home » Kelebihan dan Kekurangan Blended Learning

Kelebihan dan Kekurangan Blended Learning

Blended learning merupakan salah satu inovasi dalam dunia pendidikan yang semakin berkembang. Metode ini menggabungkan pembelajaran daring (online) dengan pembelajaran tatap muka (offline). Dalam pendekatan blended learning, siswa diarahkan untuk belajar di luar kelas melalui platform online dan juga di dalam kelas dengan bimbingan guru. Meskipun pendekatan blended learning menawarkan banyak kelebihan, juga terdapat beberapa kekurangan.

Kelebihan Blended Learning

1. Pembelajaran yang Fleksibel

Blended learning memberikan fleksibilitas untuk siswa dalam waktu belajar dan tempat belajar karena bisa dilakukan dimana saja. Penggunaan teknologi informasi memungkinkan siswa memiliki akses pembelajaran tanpa batas waktu dan ruang, bahkan dapat diakses dari rumah.

2. Mengembangkan Keterampilan Teknologi

Blended learning membantu mengembangkan keterampilan teknologi siswa. Keterampilan ini dapat membantu siswa untuk mengejar pekerjaan yang memerlukan teknologi dan juga bisa mengembangkan kemampuan kerja tim.

3. Memotivasi Siswa

Pada persepsi umum, siswa biasanya melihat pembelajaran di dalam kelas sebagai kegiatan yang membosankan. Namun, penggunaan blended learning memberikan mereka akses ke video pendidikan yang dapat memotivasi mereka dalam mempelajari suatu subjek.

4. Menghemat Biaya

Blended learning dapat menghemat biaya dalam pemeriksaan tugas secara online, mengurangi biaya transportasi, biaya buku dan lain-lain. Siswa dapat mengakses modul belajar dari mana saja, dan tidak perlu membeli buku paket.

Kekurangan Blended Learning

1. Membutuhkan Koneksi Internet

Blended learning membutuhkan koneksi internet yang baik. Ini menjadi masalah jika siswa tidak memiliki akses internet atau akses internet yang lambat sehingga sulit untuk memperoleh manfaat dari pembelajaran online.

2. Kesulitan Komunikasi

Blended learning juga mungkin mempersulit komunikasi antara siswa satu sama lain dan antara siswa dan guru. Siswa dan guru mungkin tidak dapat berhubungan dengan cepat atau merespon satu sama lain.

BACA JUGA:   Kelebihan dan Kekurangan Snapdragon

3. Memerlukan Kemauan Siswa yang Tinggi

Blended learning memerlukan motivasi dan kemauan siswa yang tinggi karena siswa harus dapat mandiri dalam belajar tanpa bantuan langsung dari guru. Tidak semua siswa memiliki kemauan dan disiplin diri yang tinggi untuk belajar secara mandiri.

4. Masalah Pengambilan Gambar dan Sistem Keamanan

Blended learning mempunyai risiko masalah pengambilan gambar atau rekaman dalam kelas, yang dapat mengancam keselamatan siswa. Ada juga risiko keamanan data di internet seperti yang terjadi ketika website atau server gagal.

Kesimpulan

Dalam dunia pendidikan, blended learning memiliki kelebihan dan kekurangan, dan keduanya harus diperhatikan. Sebagian besar keuntungan dari blended learning melibatkan penghematan waktu, biaya, dan keterampilan teknologi. Meskipun demikian, siswa dan pengajar harus siap untuk bersaing dengan risiko dari penggunaan teknologi yang sering terjadi, seperti kesulitan dalam melakukan komunikasi dan masalah keamanan data. Diperluasnya pemberian pengajaran yang fleksibel membuat siswa memiliki alternatif dan semakin mengakses pendidikan. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan atau bahkan melakukan pelatihan bersama untuk memperoleh hasil yang lebih optimal di masa depan.