Skip to content
Home » Kelebihan dan Kekurangan Metode Eksperimen dalam Psikologi

Kelebihan dan Kekurangan Metode Eksperimen dalam Psikologi

Psikologi sebagai ilmu yang mempelajari perilaku manusia dapat menemukan berbagai macam metode penelitian untuk mendapatkan data dan informasi yang diinginkan. Salah satu metode penelitian yang paling populer digunakan dalam psikologi adalah metode eksperimen. Metode eksperimen secara umum adalah metode yang dilakukan dengan memanipulasi satu variabel bebas dan mengamati respons dari variabel terikat. Metode ini memungkinkan peneliti untuk mengontrol variabel bebas dan menilai efeknya pada respons dari variabel terikat.

Namun, seperti metode penelitian lainnya, metode eksperimen juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu diketahui sebelum dilakukan. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan metode eksperimen dalam psikologi.

Kelebihan Metode Eksperimen

1. Menentukan Kausalitas

Kelebihan utama metode eksperimen adalah kemampuannya untuk menentukan kausalitas, yaitu hubungan sebab-akibat antara variabel bebas dan variabel terikat. Dalam metode eksperimen, peneliti secara sengaja memanipulasi variabel bebas untuk melihat efeknya terhadap variabel terikat. Dengan cara ini, penelitian menjadi lebih terarah dan dapat memastikan bahwa efek yang terlihat pada variabel terikat disebabkan oleh manipulasi pada variabel bebas.

2. Kontrol Variabel Spurious

Dalam metode eksperimen, peneliti dapat mengontrol variabel spurious (variabel lain yang dapat mempengaruhi hasil penelitian tetapi tidak dimanipulasi oleh peneliti), sehingga hasil penelitian dapat lebih akurat. Dalam penelitian yang menggunakan metode eksperimen, peneliti dapat membentuk kedua kelompok (kelompok kontrol dan kelompok eksperimen) yang dapat disamakan berdasarkan karakteristik tertentu seperti usia, jenis kelamin, pendidikan, dan lain-lain. Dengan cara ini, perbedaan yang terlihat pada hasil penelitian dapat diatribusikan pada manipulasi pada variabel bebas dan bukan disebabkan oleh faktor lain.

3. Reproduksi Hasil

Metode eksperimen memungkinkan hasil penelitian dapat direproduksi oleh peneliti lain. Hal ini disebabkan oleh kemampuan metode eksperimen untuk mengontrol variabel dan menentukan kausalitas. Peneliti lain dapat melakukan replikasi pada penelitian yang dilakukan sebelumnya untuk memastikan keakuratan dan kredibilitas hasil penelitian.

BACA JUGA:   Apa Kelebihan dan Kekurangan Memakai Pakaian Profesi

Kekurangan Metode Eksperimen

1. Terlalu Terarah

Kelemahan utama metode eksperimen adalah bahwa metode ini terlalu terarah dan terlalu sempit sehingga hasil penelitian hanya bisa diterapkan pada situasi tertentu saja. Dalam metode eksperimen, peneliti sengaja memanipulasi variabel bebas untuk melihat efeknya pada variabel terikat. Hal ini menyebabkan metode eksperimen hanya dapat menghasilkan data dalam kondisi-kondisi yang diatur oleh peneliti, dan tidak dapat digunakan untuk melihat perilaku manusia di kehidupan sehari-hari.

2. Eksperimen Tidak Realistis

Kekurangan kedua dari metode eksperimen adalah bahwa eksperimen sering kali tidak realistis. Oleh karena itu, tidak mungkin memperoleh hasil yang benar-benar sesuai dengan kehidupan nyata. Eksperimen sering kali dilakukan dalam lingkungan laboratorium yang dapat menimbulkan situasi yang sangat berbeda dari situasi sebenarnya sehingga hasil eksperimen dapat jauh berbeda dari kenyataan.

3. Efek Hawthorne

Kekurangan lain dari metode eksperimen adalah adanya efek hawthorne. Efek ini terjadi ketika subjek penelitian diubah perilakunya oleh kehadiran peneliti atau sesi yang digunakan untuk eksperimen. Subjek penelitian yang menyadari bahwa mereka sedang diobservasi oleh peneliti, mungkin merasa tertekan atau tidak nyaman, dan ini dapat memengaruhi hasil penelitian.

Kesimpulan

Dalam psikologi, metode eksperimen adalah salah satu metode penelitian yang paling populer dan digunakan secara luas. Meskipun metode eksperimen mempunyai kelebihan dalam membantu menentukan kausalitas dan mengontrol variabel spurious, metode ini juga mempunyai kekurangan terutama dalam ketidakrealistisannya dan efek hawthornenya. Oleh karena itu, peneliti harus mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan metode eksperimen sebelum memilih metode penelitian yang akan digunakan.