Skip to content
Home » Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Discovery Learning

Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Discovery Learning

Model pembelajaran discovery learning (pembelajaran temuan) adalah salah satu model pembelajaran yang menjadi perdebatan di dunia pendidikan. Pada model pembelajaran ini, siswa akan diminta untuk menemukan jawaban sendiri melalui pengalaman dan observasi yang mereka lakukan. Dalam artikel ini, kita akan membahas kelebihan dan kekurangan model pembelajaran discovery learning.

Kelebihan

1. Kreativitas dan Inovasi

Dalam model pembelajaran discovery learning, siswa diharapkan untuk menemukan jawaban sendiri melalui pengalaman dan observasi yang mereka lakukan. Hal ini akan memicu kreativitas dan inovasi pada siswa karena mereka diharuskan berpikir out of the box dan mencari solusi yang berbeda dari yang sudah ada.

2. Memperdalam Pemahaman

Siswa yang belajar melalui cara ini memperdalam pemahaman materi yang diajarkan karena mereka harus mencari jawaban sendiri. Proses belajar sambil mencari solusi ini membuat mereka makin paham materi yang dipelajari.

3. Meningkatkan Softskill

Model pembelajaran discovery learning mampu meningkatkan softskill siswa. Dalam pencarian jawaban mereka akan terdorong untuk berkomunikasi lebih aktif dengan teman sebayanya. Selain itu, mereka juga akan terlatih dalam kegiatan kolaborasi dan bekerja sama dalam team.

4. Mengenalkan Metode Ilmiah

Dalam proses pencarian jawaban, siswa akan diberi kesempatan untuk mengenal metode ilmiah. Proses mencari jawaban langsung ini akan mengajarkan siswa menggunakan pendekatan ilmiah dalam mencari solusi.

Kekurangan

1. Memerlukan Waktu yang Lebih Lama

Proses discovery learning memerlukan waktu yang lebih lama dari pada model pembelajaran lainnya. Hal ini karena siswa harus melalui proses pencarian sendiri. Model pembelajaran ini harus diterapkan pada waktu yang cukup agar siswa tidak terburu-buru dalam mencari jawaban.

2. Kurangnya Struktur

Model pembelajaran discovery learning kurang memberikan struktur yang jelas dan terkadang kurang terarah. Hal ini dapat menyebabkan siswa kebingungan dalam mencari jawaban sendiri.

BACA JUGA:   Meningkatkan Kreativitas Pada Anak: Tips dan Trik

3. Terlalu Terbuka

Discovery Learning terlalu terbuka, sehingga seringkali membuat siswa kebingungan dalam menemukan jawaban yang sesuai. Siswa yang tidak memiliki fondasi yang kuat cenderung kesulitan dalam mencari jawaban.

4. Tidak Cocok bagi Semua Siswa

Model pembelajaran discovery learning tidak cocok bagi semua siswa. Beberapa siswa yang kurang fokus atau yang mudah bosan bisa kesulitan dalam mengikuti model pembelajaran ini. Hal ini dikarenakan siswa akan berhadapan dengan situasi yang kurang terstruktur dan memerlukan ketekunan dan kesabaran dalam mencari jawaban.

Kesimpulan

Model pembelajaran discovery learning memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kelebihannya meliputi meningkatkan kreativitas, memperdalam pemahaman siswa, meningkatkan softskill dan mengenalkan metode ilmiah. Sedangkan kekurangannya memerlukan waktu yang lebih lama, kurangnya struktur, terlalu terbuka dan tidak cocok bagi semua siswa. Kita harus mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan dari model pembelajaran ini sebelum kita memutuskan untuk menerapkannya dalam pembelajaran di kelas.