Penelitian eksperimen adalah metode penelitian ilmiah yang paling umum digunakan untuk menguji hipotesis dan menemukan hubungan sebab-akibat. Penelitian eksperimen menyerupai bagaimana sebuah obat diuji, di mana subjek diuji secara acak dan diberi perlakuan yang berbeda-beda. Penelitian ini memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang harus dipertimbangkan secara cermat.
Kelebihan Penelitian Eksperimen
Kontrol Variabel
Kelebihan utama dari penelitian eksperimen adalah kontrol variabel. Dalam penelitian eksperimen, semua variabel yang tidak diinginkan dikendalikan sehingga memungkinkan peneliti untuk fokus pada satu atau beberapa variabel tertentu. Hal ini memungkinkan penelitian untuk lebih tepat dalam mengevaluasi efek dari satu atau beberapa variabel yang diteliti.
Validitas Internal Tinggi
Penelitian eksperimen juga memiliki validitas internal yang tinggi. artinya, penelitian ini dapat menghasilkan penjelasan yang jelas tentang sebab dan akibat karena semua variabel yang dapat mempengaruhi hasil masih dapat dikendalikan. Hal ini membuat penelitian eksperimen lebih dapat diandalkan dan dapat dipercayai.
Melihat Hubungan Sebab-Akibat
Kelebihan ketiga dari penelitian eksperimen adalah kemampuan untuk melihat hubungan sebab-akibat. Dalam penelitian ini perlakuan eksperimental diterapkan pada subjek, dan efeknya diamati. Hal ini memungkinkan peneliti untuk mengetahui efek yang dihasilkan oleh perlakuan tersebut secara menyeluruh dan untuk menyatakan apakah memiliki hubungan sebab-akibat.
Dapat Dilakukan di Berbagai Konteks
Penelitian eksperimen juga dapat dilakukan di mana saja, dalam laboratorium atau di luar laboratorium, dalam situasi yang dikendalikan atau tidak, dan dengan berbagai topik penelitian. Hal ini memungkinkan ahli peneliti untuk lebih memperluas topik penelitian mereka dan memperoleh generalisasi dari hasil yang ditemukan.
Kekuatan Kausalitas
Penelitian eksperimen juga memiliki kekuatan kausalitas yang lebih kuat. Dalam penelitian ini, perlakuan dan hasil sangat terkait secara langsung, sehingga mudah untuk membuat kesimpulan tentang sebab dan akibat.
Kekurangan Penelitian Eksperimen
Faktor Eksternal Tidak Kontrol
Salah satu kekurangan utama penelitian eksperimen adalah faktor eksternal yang tidak dapat dikendalikan dalam situasi penelitian. Contohnya, faktor lingkungan, faktor genetik, dan faktor budaya. Hal ini dapat mempengaruhi validitas eksternal penelitian.
Mahal dan Memakan Waktu
Penelitian eksperimen juga cenderung mahal dan memakan waktu. Biasanya, penelitian ini memerlukan waktu dan biaya yang signifikan untuk merancang, mengumpulkan data, dan menganalisis data.
Perlakuan Khusus
Penelitian eksperimen juga memerlukan perlakuan khusus pada subjek. Hal ini seringkali memunculkan masalah etis bagi peneliti dan subjek yang terlibat.
Generalisasi yang Terbatas
Penelitian eksperimen juga memiliki kelemahan dalam generalisasi hasil penelitian. Karena situasi penelitian dikendalikan ketat, penggunaan hasil penelitian tidak bisa diterapkan pada situasi yang lebih luas atau tidak dapat digeneralisasi ke populasi yang lebih besar. Ada kemungkinan perbedaan pada variabel situasional yang dapat mempengaruhi hasil.
Tidak Sesuai untuk Studi Lain
Terakhir, penelitian eksperimen mungkin tidak cocok untuk semua jenis studi. Penelitian ini mungkin tidak tepat untuk sifat populasi yang lebih besar atau tidak praktis dilakukan pada banyak masalah manusia atau situasi sosial.
Kesimpulan
Penelitian eksperimen memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus diperhatikan. Kemampuan untuk mengontrol variabel, validitas internal yang tinggi, dan kekuatan kausalitas adalah kelebihan utama penelitian eksperimen. Namun, faktor eksternal, mahal & Memakan waktu, dan generalisasi yang terbatas adalah beberapa kekurangan yang harus diperhatikan. Dalam hal ini, penelitian eksperimen tidak selalu menjadi metode penelitian yang tepat untuk semua jenis studi.
