Pada penelitian kimia organik, TMS dan HNMR adalah salah dua hal yang paling umum dijumpai. Keduanya memiliki peran penting dalam menganalisis struktur senyawa organik. Pada artikel ini, akan dijelaskan dengan detail mengenai kelebihan-kelebihan pembanding TMS dan HNMR dari sudut pandang penelitian kimia organik.
Apa Itu TMS dan HNMR?
TMS adalah singkatan dari Trimethylsilyl, suatu senyawa kimia yang sering digunakan sebagai standar internal dalam analisis NMR. Sedangkan HNMR (atau NMR proton) adalah teknik NMR dimana inti proton diukur. Dalam konteks ini, pembanding adalah senyawa yang digunakan sebagai standar dalam analisis NMR. Secara umum, pembanding TMS seringkali digunakan sebagai standar internal dalam analisis NMR, khususnya dalam pengukuran spektrum massa.
Kelebihan Pembanding TMS
Sebagai standar internal, TMS memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan jenis pembanding yang lain. Berikut adalah kelebihan-kelebihan tersebut:
1. Kemurnian yang Tinggi
TMS mudah dibersihkan dan diproses, dan memiliki kemurnian yang tinggi. Hal ini menjadikan TMS sangat cocok digunakan sebagai standar internal dalam analisis NMR, karena konsistensi strukturnya yang dapat menghasilkan hasil yang konsisten dalam analisis.
2. Spektrum Resonansi yang Jelas
TMS memiliki spektrum resonansi yang sangat jelas dan kuat, sehingga mudah diidentifikasi dalam spektrum NMR. Hal ini membuat TMS sangat banyak digunakan sebagai standar internal dalam analisis NMR.
3. Reaktifitas yang Rendah
TMS memiliki reaktifitas yang sangat rendah terhadap senyawa organik, yang artinya TMS tidak bereaksi dengan senyawa lain dalam sampel. Hal ini membuat TMS sangat cocok digunakan sebagai standar internal dalam analisis sampel yang kompleks dan kompleks.
4. Tidak Memengaruhi Spektrum
TMS tidak memengaruhi atau menempati spektrum proton lain di dalam sampel, yang artinya TMS tidak akan mengganggu hasil analisis bagi spektrum.
Kelebihan Pembanding HNMR
Selain TMS, HNMR (atau NMR proton) juga digunakan sebagai pembanding dalam analisis spektrum massa. Ada beberapa kelebihan yang dimiliki oleh pembanding HNMR yang menjadikannya cocok untuk digunakan dalam analisis NMR.
1. Spesifikasi Spektrum Resonansi Lebih Akurat
Dalam analisis NMR, spektrum resonansi yang dihasilkan oleh pembanding HNMR biasanya lebih akurat. Hal ini dikarenakan pembanding HNMR umum dipilih berdasarkan kesesuaian dengan karakteristik senyawa organik tertentu yang diukur dalam spektrum NMR.
2. Kemurnian yang Tinggi
Seperti TMS, pembanding HNMR memiliki kemurnian yang sangat tinggi. Hal ini membuat pembanding HNMR sangat cocok digunakan sebagai standar internal dalam analisis NMR, karena konsistensi strukturnya dapat menghasilkan hasil yang konsisten dalam analisis.
3. Lebih Stabil untuk Senyawa Organik yang Lebih Basa
Pembanding HNMR juga memiliki kelebihan dalam mempertahankan stabilitasnya dalam senyawa organik yang lebih basa, yang dibutuhkan dalam pengukuran spektrum NMR untuk senyawa basa atau senyawa yang mudah terdegradasi.
4. Mudah Ditemukan
Pembanding HNMR lebih mudah didapatkan dan lebih umum digunakan dalam analisis NMR.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa kedua pembanding memiliki kelebihan-kelebihan tersendiri dalam analisis NMR. Jika dipilih dengan benar, pembanding TMS dan pembanding HNMR akan membantu memastikan pengukuran spektrum NMR menjadi lebih akurat dan konsisten.
Oleh karena itu, penting bagi peneliti kimia organik untuk memilih dengan benar jenis pembanding yang digunakan berdasarkan sifat sampel dan kebutuhan analisis yang diperlukan. Dengan menggunakan pembanding yang sesuai dengan kebutuhan, hasil analisis yang diperoleh dapat lebih akurat, konsisten dan memberikan gambaran yang jelas mengenai struktur senyawa organik yang sedang diukur.