Hematokrit adalah ukuran volume sel darah merah yang ada di dalam darah kita. Ketika hematokrit diukur secara rendah, ini dapat menandakan adanya masalah kesehatan yang mendasar. Artikel ini akan membahas secara rinci kenapa hematokrit dapat menjadi rendah dan faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi hal ini.
Apa Itu Hematokrit?
Sebelum kita membahas mengenai kenapa hematokrit bisa menjadi rendah, kita harus terlebih dahulu memahami apa itu hematokrit. Hematokrit adalah persentase dari jumlah sel darah merah dalam volume darah keseluruhan. Skrining hematokrit biasanya diukur melalui tes darah yang standar. Pemeriksaan hematokrit menyediakan informasi tentang kemampuan tubuh kita untuk memproduksi sel darah merah.
Penyebab Hematokrit Rendah
-
Anemia
Salah satu penyebab hematokrit rendah yang paling umum adalah anemia. Anemia terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh secara efektif. Ini dapat terjadi karena berbagai alasan, termasuk kekurangan zat besi, anemia sel sabit atau efek samping dari kemoterapi. -
Kehilangan Darah
Kehilangan darah dapat menjadi penyebab lain dari rendahnya hematokrit. Pendarahan kronis, terutama pada wanita yang mengalami menstruasi yang berlebihan atau perdarahan internal yang tidak disadari, dapat menyebabkan rendahnya hematokrit. -
Penyakit Ginjal
Penyakit ginjal dapat menyebabkan rendahnya hematokrit karena ginjal bertanggung jawab untuk memproduksi hormon tertentu yang menjaga produksi sel darah di dalam tubuh. Gangguan fungsi ginjal dapat menyebabkan terhambatnya produksi sel darah merah dan menyebabkan rendahnya hematokrit. -
Kanker
Kanker dapat menyebabkan rendahnya hematokrit melalui beberapa cara. Kanker dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk memproduksi sel darah merah, atau terjadi sebagai efek samping dari pengobatan kanker seperti kemoterapi atau radioterapi. -
Nutrisi
Nutrisi yang kurang dapat menyebabkan rendahnya hematokrit. Kekurangan nutrisi yang dapat menyebabkan rendahnya hematokrit termasuk kekurangan zat besi, asam folat atau vitamin B12.
Faktor Risiko Hematokrit Rendah
Kehamilan dan menyusui, kondisi medis bawaan, konsumsi alkohol berlebihan, obat-obatan tertentu dan diet yang tidak seimbang dengan nutrisi yang cukup dapat meningkatkan risiko rendahnya hematokrit.
Gejala Hematokrit Rendah
Beberapa gejala hematokrit rendah adalah kelelahan, sesak napas, jantung berdebar, kulit pucat, vertigo dan sakit kepala. Dalam beberapa kasus, ketika hematokrit terlalu rendah, dapat menyebabkan seseorang menjadi tidak sadar.
Pengobatan Hematokrit Rendah
Pengobatan hematokrit rendah akan tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Jika penyebabnya adalah anemia defisiensi zat besi, maka suplemen zat besi dapat menjadi pengobatan yang efektif. Jika penyebabnya adalah kekurangan nutrisi, diet yang seimbang dapat membantu. Dalam beberapa kasus, mungkin diperlukan transfusi darah atau pengobatan medis tambahan seperti kemoterapi.
Kesimpulan
Rendahnya hematokrit dapat menunjukkan adanya masalah kesehatan yang mendasar. Beberapa penyebab dan faktor risiko telah dijelaskan, seperti anemia, kehilangan darah, penyakit ginjal, kanker dan nutrisi. Jika Anda mengalami gejala rendahnya hematokrit, sebaiknya segera mencari saran medis untuk memeriksakan kondisi Anda dan menentukan pengobatan yang tepat.