Pada umumnya, ketika orang memikirkan tentang rempah-rempah, lada dan merica seringkali dianggap sebagai satu hal yang sama. Padahal, lada dan merica sebenarnya adalah dua rempah-rempah yang berbeda, baik dalam rasa maupun asal usulnya. Dalam artikel ini, kita akan mempelajari lebih dalam tentang apa itu lada dan merica, apa bedanya, serta bagaimana mereka digunakan dalam masakan.
Lada
Lada, atau disebut juga dengan black pepper, adalah rempah-rempah yang berasal dari pohon lada (Piper nigrum) yang tumbuh di daerah tropis seperti Brasil, India, dan Indonesia. Lada yang sering digunakan dalam masakan adalah lada hitam dan lada putih. Lada hitam diperoleh dengan cara mengeringkan buah lada mentah, sedangkan lada putih dihasilkan dengan cara mengupas kulit lada hitam yang sudah matang.
Rasa lada hitam memiliki rasa yang lebih kuat dan pedas dibandingkan dengan lada putih. Oleh karena itu, lada hitam sering digunakan dalam masakan yang memiliki rasa yang kuat, seperti steak dan daging panggang. Sedangkan lada putih yang memiliki rasa yang lebih ringan sering digunakan dalam masakan yang memiliki rasa yang lembut seperti saus keju dan sup kaldu.
Merica
Merica, atau disebut juga dengan white pepper, merupakan rempah-rempah yang diperoleh dari biji tumbuhan Piper nigrum yang sudah matang dan dikupas kulitnya kemudian dikeringkan. Merica merupakan rempah-rempah yang berasal dari negara Vietnam dan Indonesia, dengan ciri khas rasa yang sedikit manis dan pedas.
Merica sering digunakan dalam masakan karena memberikan rasa yang khas dan sedikit manis. Oleh karena itu, merica sering menjadi bahan dasar dalam saus dan sup untuk memberikan rasa yang lezat. Selain itu, merica juga sering digunakan dalam masakan sup ayam atau masakan sayuran untuk memberikan rasa yang sedikit pedas dan manis.
Apa Bedanya?
Meskipun lada dan merica berasal dari tanaman yang sama, mereka memiliki perbedaan yang signifikan dalam rasa dan penggunaannya dalam masakan. Lada hitam memiliki rasa yang lebih kuat dan pedas dibandingkan dengan lada putih, sehingga sering digunakan dalam masakan yang memiliki rasa kuat. Sedangkan, merica memiliki rasa yang lebih ringan dan sedikit manis dibandingkan dengan lada hitam, sehingga sering digunakan dalam masakan yang memiliki rasa yang lembut.
Selain perbedaan dalam rasa dan penggunaan, lada dan merica juga memiliki perbedaan dalam warnanya. Lada hitam berwarna hitam, sedangkan lada putih memiliki warna yang lebih terang. Merica, di sisi lain, memiliki warna yang lebih putih.
Bagaimana Menggunakan Lada dan Merica dalam Masakan?
Lada dan merica sering digunakan sebagai bumbu yang penting dalam masakan. Lada hitam biasanya digunakan dengan cara digiling terlebih dahulu dan ditaburkan pada daging panggang, steak, atau masakan lainnya yang membutuhkan rasa yang kuat. Sedangkan, lada putih biasanya digunakan untuk memberikan rasa pada saus keju, sup kaldu, atau masakan yang memiliki rasa lembut.
Merica sering digunakan sebagai bahan dasar dalam saus dan sup untuk memberikan rasa yang lezat. Selain itu, merica juga dapat digunakan dalam masakan sayuran, sup ayam, dan makanan laut untuk memberikan rasa yang pedas dan sedikit manis.
Kesimpulan
Lada dan merica masing-masing memiliki ciri khas rasa dan penggunaan yang berbeda dalam masakan. Meskipun berasal dari tanaman yang sama, lada dan merica memiliki perbedaan signifikan dalam rasa dan warna. Ketika menggunakan lada dan merica dalam masakan, penting untuk mempertimbangkan rasa yang diinginkan dan jenis masakan yang akan dibuat. Dalam penggunaannya, lada dan merica akan memberikan rasa yang lezat dan meningkatkan cita rasa masakan Anda.