Skip to content
Home » Masa Praaksara Buatan: Kunci untuk Memahami Sejarah dan Peradaban Manusia

Masa Praaksara Buatan: Kunci untuk Memahami Sejarah dan Peradaban Manusia

Praaksara adalah masa sejarah manusia yang sebelum ada aksara atau tulisan. Masa praaksara ini terjadi jauh sebelum adanya sejarah tertulis dan dokumentasi resmi, sehingga sulit untuk bisa memastikan apa yang terjadi pada masa itu. Namun, seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, terutama arkeologi, kita bisa memberikan gambaran yang lebih jelas tentang masa praaksara manusia.

Dalam konteks ini, "masa praaksara buatan" mengacu pada masa di mana manusia telah mampu menciptakan benda-benda tertentu yang bisa bertahan hingga kini, seperti arca, tembikar, dan alat-alat batu. Masa ini memiliki peran penting dalam sejarah manusia dan peradaban, karena melalui masa praaksara inilah manusia mulai mengenal dan menggunakan alat serta teknologi sederhana, sehingga mereka dapat bertahan hidup di lingkungan yang semakin keras dan tidak ramah.

Sejarah Masa Praaksara Buatan

Masa praaksara bisa dikatakan sebagai "waktu purba" yang terjadi sebelum adanya aksara atau tulisan, ketika manusia masih hidup dengan cara berburu dan meramu. Masa ini terjadi sekitar 2,6 juta tahun yang lalu, ketika manusia purba masih hidup di Afrika Timur.

Kemudian, pada masa praaksara buatan, manusia mulai menciptakan teknologi sederhana, seperti alat-alat batu dan tembikar. Kreativitas mereka juga berkembang, dan kita dapat melihat hasil karya mereka dalam bentuk arca, patung, dan ornamen lainnya.

Masa praaksara buatan berkembang hingga akhirnya manusia menciptakan aksara atau tulisan, yang memungkinkan mereka untuk mencatat dan menyimpan pengetahuan dalam bentuk tertulis. Dan dari sinilah, sejarah manusia mulai terdokumentasi dengan lebih baik.

Perkembangan Teknologi pada Masa Praaksara Buatan

Masa praaksara buatan bukan hanya masa penciptaan benda-benda seni, tetapi juga masa penciptaan teknologi dan alat-alat bantu. Pada masa ini, manusia menciptakan alat-alat batu sederhana sebagai alat pemotong, seperti kapak persegi atau kapak bulat.

BACA JUGA:   Perbandingan TTS: Mana yang Lebih Baik, TTS Kreator atau TTS Pintar?

Pada tahap awal perkembangan, manusia juga mulai menciptakan peralatan dari bahan-bahan alam seperti daun dan bambu. Contoh benda-benda dari bahan ini adalah keranjang, pakaian, rumah, dan perlengkapan rumah tangga.

Sedangkan pada masa praaksara yang lebih lanjut, manusia mulai mengenal teknologi dan perkembangan arsitektur. Mereka membangun bangunan dari batu bata dan menggunakan kayu sebagai bahan konstruksi. Ini adalah awal mula perkembangan arsitektur bangunan, terutama untuk keperluan keagamaan.

Temukan Penemuan Penting dari Masa Praaksara Buatan

Selama upaya arkeologis, banyak penemuan penting dari masa praaksara buatan ditemukan di seluruh dunia. Di Afrika Utara, misalnya, kita menemukan gambar-gambar celurit dan lingkaran dari bahan tanduk, yang diperkirakan menjadi senjata dan alat musik.

Di wilayah Asia, seperti Timur Tengah dan India, penemuan-prnemuan dari masa praaksara buatan pun juga ditemukan. Manusia di wilayah ini sudah membuat beragam benda dari tembikar, termasuk merancang arsitektur rumah berupa dinding dan atap terbuat dari batu pasir.

Di wilayah Amerika, khususnya Meksiko, kita menemukan artefak yang menunjukkan bahwa manusia sudah mengenal teknologi pembuatan patung dari batu lumpur dan melakukan kontruksi bangunan dari batu-batuan besar.

Kesimpulan

Masa praaksara buatan sangat penting dalam sejarah manusia dan peradabannya. Melalui masa ini, manusia mulai mengenal dan menggunakan teknologi serta alat sederhana, yang sangat membantu mereka dalam bertahan hidup.

Bahan-bahan seni praaksara, seperti patung, arca, dan ornamen lainnya, juga membantu kita untuk memahami bagaimana kebudayaan manusia berkembang selama ribuan tahun yang lalu. Dengan adanya pengetahuan dan pemahaman terhadap masa praaksara buatan, kita dapat memahami lebih dalam tentang sejarah dan peradaban manusia.