Skip to content
Home » Materai 10000 untuk Apa: Penjelasan Lengkap dan Sejarahnya

Materai 10000 untuk Apa: Penjelasan Lengkap dan Sejarahnya

Materai 10000 seringkali menjadi bahan kontroversi tersendiri di Indonesia. Beberapa orang mungkin merasa bingung dan bertanya-tanya, kenapa harus membeli materai yang harganya cukup mahal jika ingin melakukan transaksi tertentu? Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut, kali ini kita akan membahas secara lengkap mengenai materai 10000 dan sejarahnya di Indonesia.

Apa itu Materai 10000?

Materai 10000 merupakan salah satu jenis materai yang memiliki nilai nominal sebesar 10000 rupiah. Materai ini biasanya digunakan untuk legalisasi dokumen atau transaksi tertentu, seperti pembelian mobil, rumah, atau bahkan surat-surat penting lainnya yang membutuhkan tanda pengesahan dari pihak yang berwenang.

Sejarah Materai di Indonesia

Materai sendiri sebenarnya sudah dikenal sejak zaman kolonial Belanda di Indonesia. Pada saat itu, materai digunakan sebagai salah satu cara untuk memungut pajak, terutama pada sektor perdagangan. Namun, setelah Indonesia merdeka, materai mulai diterapkan lebih luas lagi di Indonesia sebagai cara untuk mengumpulkan pendapatan negara.

Tahun 1978, Pemerintah Indonesia melalui Menteri Keuangan menerbitkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1978 tentang Materai. Undang-undang tersebut kemudian diubah oleh Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995. Dalam UU tersebut diatur mengenai penggunaan materai dalam transaksi tertentu dan sanksi bagi pelanggar.

Penggunaan Materai 10000 di Indonesia

Pada umumnya, materai 10000 digunakan untuk legalisasi dokumen atau tanda pengesahan dalam transaksi akta jual beli tanah, rumah, kendaraan bermotor, dan beberapa transaksi lainnya. Kepemilikan materai ini juga diatur melalui peraturan pemerintah, yakni peraturan Menteri Keuangan Nomor 34/PMK.07/2007 tentang Perubahan Kedua Atas PMK Nomor 70/PMK.07/2006 Tentang Tata Cara Pembelian Dan Penjualan Materai.

Syarat Membeli Materai 10000

Bagi yang ingin membeli materai 10000, ada beberapa persyaratan yang perlu dipenuhi. Pertama, calon pembeli harus memiliki KTP atau identitas resmi lainnya. Selain itu, materai 10000 juga hanya dapat dibeli di kantor pos, agen pos, atau kantor penerbit materai di tingkat provinsi atau kota. Selain itu, pembelian materai 10000 tidak dikenakan pajak atau biaya tambahan lainnya.

BACA JUGA:   Apa Perbedaan Kubus dan Balok?

Keuntungan dan Kerugian Menggunakan Materai 10000

Salah satu keuntungan menggunakan materai 10000 adalah dokumen atau transaksi yang bersangkutan menjadi sah secara hukum. Dalam hal akta jual beli, kepemilikan materai 10000 juga dapat menjadi bukti bahwa transaksi tersebut telah dilakukan secara resmi.

Namun, di sisi lain, harga materai 10000 terkadang bisa menjadi hambatan bagi beberapa orang. Selain itu, sistem pembelian materai yang hanya dilakukan di tempat tertentu juga dapat menyulitkan bagi mereka yang memerlukan materai 10000 dengan cepat.

Kesimpulan

Materai 10000 memang masih menjadi pilihan yang populer dalam melakukan transaksi tertentu di Indonesia. Meskipun harganya cukup mahal, namun keberadaan materai 10000 di Indonesia memiliki peran yang penting dalam legalisasi dokumen dan transaksi penting lainnya.

Sekian informasi lengkap mengenai materai 10000 dan sejarahnya di Indonesia. Semoga bermanfaat bagi Anda yang ingin mengetahui lebih detail mengenai hal tersebut. Terima kasih telah membaca.