Periodisasi adalah proses mengorganisasi sejarah ke dalam periode-periode yang dapat membantu kita memahami perkembangan suatu peristiwa atau kejadian secara lebih baik. Meskipun ahli sejarah sepakat bahwa periodisasi diperlukan, namun, kadang terdapat perbedaan dalam cara menyusun periodisasi. Lalu, mengapa ahli sejarah dapat menyusun periodisasi yang berbeda?
Definisi Periodisasi
Sebelum menjawab pertanyaan di atas, mari kita bahas terlebih dahulu definisi periodisasi. Periodisasi adalah pengelompokkan waktu dalam suatu sejarah, biasanya ditentukan oleh peristiwa-peristiwa penting dan perubahan-perubahan signifikan pada saat itu. Periodisasi merangkum keseluruhan sejarah dan membantu memberikan pemahaman tentang bagaimana suatu peristiwa atau kejadian berkembang dari waktu ke waktu.
Kenapa Ahli Sejarah Dapat Memiliki Periodisasi yang Berbeda?
Setiap ahli sejarah memiliki sudut pandang dan penekanan yang berbeda dalam mengamati dan menganalisis suatu periode waktu pada sejarah. Mereka berbeda dalam menentukan faktor-faktor yang penting dan menekankan aspek-aspek yang berbeda dari suatu peristiwa. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika ahli sejarah memiliki periodisasi yang berbeda.
Dalam menentukan periodisasi, ahli sejarah mendasarkan pada pandangan mereka tentang peristiwa yang mempengaruhi suatu zaman. Pemahaman yang berbeda-beda mengenai cara menafsirkan peristiwa sejarah akan memengaruhi periodisasi. Misalnya, keterlibatan sebuah negara dalam perang dapat dipandang sebagai peristiwa yang penting dalam penentuan periodisasi bagi sejarawan politik atau ekonomi, sementara bagi sejarawan budaya, peristiwa tersebut mungkin tidak begitu penting.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Periodisasi
Setiap periode waktu pada sejarah memiliki faktor-faktor yang mempengaruhi periodisasi. Dalam hal ini, ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi silsilah periodisasi tersebut, yaitu:
1. Geopolitik
Geopolitik berbicara tentang bagaimana kebijakan luar negeri suatu negara mempengaruhi keadaan internasional. Geopolitik dapat mempengaruhi periodisasi karena suatu peristiwa internasional menandakan perubahan dalam hubungan antarnegara atau pergeseran keseimbangan kekuatan. Misalnya, perubahan hubungan antara AS dan Rusia setelah runtuhnya Uni Soviet dapat menjadi batas waktu periodisasi yang berbeda.
2. Penemuan dan Kemajuan Teknologi
Kemajuan teknologi dalam masyarakat sering kali menjadi awal dari perubahan besar dalam sejarah. Perkembangan teknologi dapat membuka jalan bagi perubahan besar dalam bidang ekonomi, budaya, dan politik. Kejadian-kejadian seperti penemuan kertas, pencetakan, dan komunikasi modern dapat menjadi awal sesuatu yang sangat besar menjadi sebuah peristiwa penting bagi suatu periodisasi.
3. Perubahan Sosial dan Ekonomi
Kelompok-kelompok sosial dalam masyarakat cenderung tidak statis dan dapat dipengaruhi oleh peristiwa-peristiwa besar yang mengubah karakter masyarakat tersebut. Perubahan sosial atau ekonomi seperti revolusi industri dapat memiliki efek jelamik pada sejarah suatu negara atau benua pada saat itu.
4. Perubahan Lingkungan
Perubahan lingkungan yang dipengaruhi oleh faktor manusia seperti industrialisasi atau urbanisasi dapat memengaruhi periodisasi. Perkembangan dan perubahan lingkungan dapat mempengaruhi perubahan pada pola migrasi masyarakat atau mempercepat perubahan ekonomi.
Kesimpulan
Mengapa ahli sejarah dapat memiliki periodisasi yang berbeda? Hal ini bisa disebabkan karena setiap ahli sejarah memiliki sudut pandang dan penekanan yang berbeda dalam mengamati dan menganalisis suatu periode waktu pada sejarah. Faktor-faktor seperti geopolitik, penemuan dan kemajuan teknologi, perubahan sosial dan ekonomi, dan perubahan lingkungan, dapat memengaruhi periodisasi.
Dalam hal ini, tidak ada satu periodisasi yang benar atau salah karena setiap sudut pandang memiliki argumennya sendiri. Namun, periodisasi yang paling akurat dan dapat diterima oleh semua ahli sejarah biasanya didasarkan pada banyak sudut pandang dan argumentasi yang akurat.