Skip to content
Home » Mengapa Masalah Sosial Banyak Terjadi di Perkotaan Dibandingkan di Pedesaan

Mengapa Masalah Sosial Banyak Terjadi di Perkotaan Dibandingkan di Pedesaan

Saat ini, kita mendapati bahwa masalah sosial sering terjadi di perkotaan daripada di pedesaan. Ada beberapa faktor yang menyebabkan fenomena ini terjadi. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa alasan mengapa itu terjadi dan bagaimana dampaknya terhadap masyarakat yang tinggal di perkotaan.

Perkembangan Ekonomi

Salah satu alasan mengapa masalah sosial terjadi lebih banyak di perkotaan adalah karena perkembangan ekonomi yang cepat di kota. Saat kota tumbuh dengan pesat, jumlah penduduk yang tinggal di sana juga semakin bertambah. Ini menimbulkan banyak permasalahan di antara masyarakat.

Kesejahteraan ekonomi yang tidak merata menjadi faktor pencetus masalah sosial di perkotaan. Kekayaan masyarakat ada pada sejumlah kecil orang, sementara sebagian lainnya tidak memiliki kekuatan ekonomi yang cukup. Ini menciptakan kesenjangan sosial. Orang-orang yang lebih miskin akan merasa tertinggal dan merasa kesulitan untuk menemukan pekerjaan yang layak.

Ketegangan Antar Kelompok

Kota juga dikenal memiliki keragaman etnis dan budaya yang lebih luas dibandingkan dengan pedesaan. Faktor ini memiliki efek yang signifikan terhadap keragaman dan ketegangan sosial yang terjadi di masyarakat.

Pada satu sisi, keragaman dapat memperkaya masyarakat. Namun, faktanya, ketika masyarakat beragam, tidak semua orang cenderung bersikap inklusif dan toleran. Kebanyakan orang membuat pendapat yang buruk tentang kelompok berkarakter berbeda dari mereka sendiri dan cenderung menyalahkan kelompok lain karena berbagai masalah sosial.

Dampak Lingkungan

Ketergantungan pada sumber daya alam api menyebabkan merosotnya kualitas lingkungan dan meningkatnya polusi udara dan air. Kota memiliki kepadatan penduduk yang tinggi, jadi akan ada lebih banyak kendaraan di jalan, polusi udara akan meningkat. Hal inilah yang berkontribusi pada gangguan kesehatan dan lingkungan yang seringkali menjadi masalah sosial utama di perkotaan.

BACA JUGA:   Analisa Perbandingan Metode Pelaksanaan Pelat

Isolasi Sosial

Salah satu faktor lainnya yang membawa dampak negatif bagi masyarakat perkotaan adalah isolasi sosial. Orang cenderung lebih merasa kesepian pada masyarakat perkotaan dan lebih rentan terhadap perasaan depresi dan kecemasan. Beberapa orang tidak memiliki sahabat atau keluarga dekat untuk melakukan aktivitas sosial dan kehilangan rasa kebersamaan yang berarti bagi kesehatan mental dan fisik mereka.

Kesimpulan

Masalah sosial merupakan hal yang tidak dapat dihindari pada masyarakat perkotaan atau pun pedesaan. Namun, melalui pemahaman tentang faktor penyebag di balik fenomena ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, termasuk para pembuat kebijakan dan lembaga pemerintah.

Di pedesaan, yang jumlah penduduknya lebih sedikit, banyak orang berinteraksi satu sama lain secara rutin, sehingga saling membantu antara satu dengan yang lain. Sementara itu di perkotaan, dengan jumlah penduduk yang lebih besar, membuat orang cenderung tidak mengenal dan berinteraksi dengan orang disekitarnya. Tetapi, dengan saling memahami, membuka diri, bergaul dengan semua orang tanpa memandang latar belakang ataupun warna kulit adalah salah satu cara untuk mengurangi masalah sosial yang terjadi di perkotaan. Mengkonsumsi makanan sehat, membaca buku bermanfaat, dapat mengikuti komunitas yang dikelompokkan berdasarkan hobi atau kesukaan adalah cara yang dapat dilakukan sebagai alternatif kegiatan untuk mengurangi isolasi sosial dan menjadi lebih produktif di masyarakat perkotaan. Hal ini juga menjadi tugas kita sebagai warga negara yang baik untuk bersama-sama membangun masyarakat yang lebih harmonis dan saling menghargai dalam lingkungan perkotaan.