Semua orang pasti pernah melakukan perbandingan dan pengurutan bilangan bulat dalam kehidupannya sehari-hari. Menjadi paham dalam mengurutkan dan membandingkan bilangan bulat tentunya menjadi skill dasar yang harus dimiliki. Namun, terkadang masih banyak orang yang kesulitan untuk menguasai dan melaksanakan hal tersebut. Oleh karena itu, dalam artikel ini kami akan membahas dengan jelas dan rinci bagaimana cara mudah mengurutkan dan membandingkan bilangan bulat.
Pengertian Bilangan Bulat
Sebelum membahas lebih jauh mengenai cara mengurutkan dan membandingkan bilangan bulat, penting untuk memahami terlebih dahulu pengertian bilangan bulat. Bilangan bulat adalah angka yang tidak mempunyai koma (desimal). Contoh bilangan bulat antara lain 1, 2, 3, 4, dan seterusnya. Bilangan bulat bisa berupa bilangan positif ataupun bilangan negatif.
Membandingkan Bilangan Bulat
Pertama-tama, mari kita membahas cara membandingkan bilangan bulat. Ada tiga kemungkinan perbandingan bilangan bulat, yaitu lebih besar (>), lebih kecil (<), dan sama dengan (=). Berikut adalah contoh cara membandingkan bilangan bulat:
- Jika bilangan A > bilangan B, maka bilangan A lebih besar dari bilangan B.
- Jika bilangan B < bilangan C, maka bilangan C lebih besar dari bilangan B.
- Jika bilangan D = bilangan E, maka bilangan D dan E sama besarnya.
Mudah, bukan? Selain menggunakan tanda ‘>’, ‘<‘, dan ‘=’, kita juga bisa menggunakan frasa ‘lebih besar’, ‘lebih kecil’, dan ‘sama besar’ untuk membandingkan bilangan bulat.
Mengurutkan Bilangan Bulat
Selanjutnya adalah cara mengurutkan bilangan bulat. Ada dua jenis pengurutan bilangan bulat, yaitu pengurutan dari kecil ke besar dan pengurutan dari besar ke kecil. Berikut adalah contoh cara mengurutkan bilangan bulat:
Pengurutan dari Kecil ke Besar
Misalkan kita memiliki empat bilangan bulat, yaitu 3, 1, 5, dan 2. Berikut adalah cara mengurutkannya dari kecil ke besar:
- Bandingkan bilangan pertama (3) dengan bilangan kedua (1). Karena 1 lebih kecil dari 3, maka urutan menjadi 1, 3, 5, 2.
- Bandingkan bilangan kedua (3) dengan bilangan ketiga (5). Karena 3 lebih kecil dari 5, maka urutan menjadi 1, 3, 5, 2.
- Bandingkan bilangan ketiga (5) dengan bilangan keempat (2). Karena 2 lebih kecil dari 5, maka urutan menjadi 1, 3, 2, 5.
- Bandingkan bilangan kedua (3) dengan bilangan ketiga (2). Karena 2 lebih kecil dari 3, maka urutan menjadi 1, 2, 3, 5.
Dengan demikian, urutan bilangan dari kecil ke besar adalah 1, 2, 3, dan 5.
Pengurutan dari Besar ke Kecil
Misalkan kita memiliki empat bilangan bulat, yaitu 3, 1, 5, dan 2. Berikut adalah cara mengurutkannya dari besar ke kecil:
- Bandingkan bilangan pertama (3) dengan bilangan kedua (1). Karena 3 lebih besar dari 1, maka urutan menjadi 3, 1, 5, 2.
- Bandingkan bilangan pertama (3) dengan bilangan ketiga (5). Karena 3 lebih kecil dari 5, maka urutan menjadi 5, 3, 1, 2.
- Bandingkan bilangan ketiga (5) dengan bilangan keempat (2). Karena 5 lebih besar dari 2, maka urutan menjadi 5, 3, 1, 2.
- Bandingkan bilangan kedua (3) dengan bilangan ketiga (1). Karena 3 lebih besar dari 1, maka urutan menjadi 5, 3, 2, 1.
Dengan demikian, urutan bilangan dari besar ke kecil adalah 5, 3, 2, dan 1.
Kesimpulan
Dalam kesimpulannya, pengurutan dan pengurangan bilangan bulat sangatlah sederhana dan mudah diingat. Penting untuk selalu memperhatikan tanda yang digunakan dalam perbandingan, seperti ‘>’, ‘<‘, dan ‘=’. Selain itu, pastikan juga untuk memahami dan mengenal pengertian bilangan bulat dengan baik. Dengan menguasai teknik dalam mengurutkan dan membandingkan bilangan bulat, diharapkan dapat mempermudah aktivitas sehari-hari.