Batuk kering merupakan jenis batuk yang cukup mengganggu aktivitas sehari-hari. Batuk kering bisa terjadi karena gangguan di saluran pernapasan, infeksi ataupun alergi. Oleh karena itu, tidak heran jika banyak yang mencari solusi obat batuk kering yang efektif. Namun, sebelum memilih obat batuk kering, perlu untuk mengetahui penyebabnya.
Penyebab Batuk Kering
Beberapa penyebab batuk kering antara lain:
- Infeksi saluran pernafasan bagian atas
- Asma
- Alergi
- Penyakit asam lambung yang naik ke kerongkongan
- Kurang minum air putih
- Cuaca yang sangat dingin atau panas
- Kehadiran zat iritan atau polutan di udara
Jenis-jenis Obat Batuk Kering
Bagi mereka yang sedang mencari obat batuk kering, harus mengetahui terlebih dahulu jenis obat tersebut. Obat batuk kering terbagi ke dalam 2 jenis, antara lain:
1. Obat Batuk Kering dengan Kodein
Obat batuk kering dengan kodein termasuk obat golongan narkotika yang bisa menyebabkan efek ketergantungan. Oleh karena itu, penggunaan obat ini harus dengan resep dokter. Obat golongan ini bisa meredakan batuk kering dengan cara menekan batuk di pusat otak.
2. Obat Batuk Kering Tanpa Kodein
Obat batuk kering tanpa kodein terdiri dari obat-obatan yang dijual bebas seperti obat-obatan dengan kandungan dekstrometorfan atau guaifenesin. Bisa juga dengan menggunakan obat herbal yang dianggap efektif meredakan batuk kering.
Obat Batuk Kering Rekomendasi Dokter
Tentu saja, penggunaan obat batuk kering harus dengan rekomendasi dokter. Ada beberapa obat batuk kering yang direkomendasikan oleh dokter, antara lain:
1. Salbutamol Inhalasi
Obat ini biasanya direkomendasikan untuk batuk kering yang disebabkan oleh asma. Menggunakan salbutamol inhalasi bisa mengatasi batuk kering dengan membuka saluran pernapasan.
2. Bromhexine
Bromhexine biasa direkomendasikan oleh dokter sebagai obat batuk kering yang bisa mengencerkan lendir dan mempermudah keluarnya lendir dari paru-paru.
3. Codein
Codein biasa direkomendasikan oleh dokter saat batuk kering yang dialami pasien cukup parah. Namun, penggunaan codein juga harus dengan resep dokter.
4. Guaifenesin
Guaifenesin biasa direkomendasikan oleh dokter untuk mengatasi batuk kering yang disebabkan oleh lendir yang terlalu tebal. Guaifenesin bekerja dengan cara mengencerkan lendir dan memperlancar proses batuk.
Tips Meredakan Batuk Kering
Selain mengonsumsi obat batuk kering, ada juga beberapa tips yang bisa dilakukan untuk meredakan batuk kering, antara lain:
- Minum air putih yang cukup
- Hindari paparan asap rokok
- Bersihkan udara dengan menggunakan purifier udara
- Hindari makanan yang bisa memicu alergi
- Istirahat yang cukup
Kesimpulan
Demikian informasi mengenai obat batuk kering rekomendasi dokter. Penggunaan obat batuk kering harus didasari dengan rekomendasi dokter dan mengetahui jenis obat yang akan dikonsumsi. Selalu konsultasikan pada dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat dan efektif. Ingatlah untuk selalu menjaga gaya hidup sehat dan hindari faktor risiko yang dapat memicu batuk kering.