Penurunan tekanan uap jenuh larutan merujuk pada fenomena di mana tekanan uap suatu larutan menurun tergantung pada konsentrasi zat terlarut dalam larutan tersebut. Secara sederhana, semakin besar konsentrasi zat terlarut dalam larutan, semakin rendah tekanan uap jenuhnya. Ini merupakan konsep penting dalam kimia fisik dan banyak aplikasinya dalam industri.
Apa itu Tekanan Uap Jenuh?
Tekanan uap jenuh adalah tekanan yang dihasilkan oleh uap suatu zat ketika keadaan kesetimbangan telah tercapai antara fase uap dan fase cair/pepejal zat tersebut. Ketika suatu zat transisi dari fase cair/pepejal ke fase uap, molekul-molekulnya terlepas dari momen intermolekulnya dan membentuk uap. Tekanan yang dihasilkan oleh uap tersebut pada suhu dan tekanan tertentu adalah tekanan uap jenuh. Tekanan uap jenuh suatu zat pada suhu tertentu dapat diukur dengan menggunakan alat yang disebut alat uji tekanan uap.
Bagaimana Penurunan Tekanan Uap Jenuh Terjadi?
Konsentrasi zat terlarut dalam larutan mempengaruhi tekanan uap jenuh karena zat terlarut dalam larutan memberikan interaksi dengan molekul zat pelarut dan mengurangi total dampak molekul zat pelarut pada permukaan antarmuka antara fase cair dan fase uap. Interaksi ini menurunkan energi kinetik molekul pelarut dan mengurangi kecepatan partikel yang terlepas dari permukaan fase cair/pepejal. Oleh karena itu, energi pengikat molekul dalam fase cair/pepejal lebih besar daripada dalam fase uap. Ini mengakibatkan tekanan uap jenuh zat pelarut dalam larutan lebih tinggi daripada tekanan uap jenuh zat terlarut dalam larutan.
Mengalirkan gas pada permukaan larutan akan menghasilkan laju masuk kembali molekul gas, suatu proses yang dikenal sebagai adsorpsi. Ketika gas diserap, itu dapat mengubah keseimbangan kimia dan mengurangi tekanan uap dari molekul pelarut seperti gas.
Penerapan Penurunan Tekanan Uap Jenuh
Penurunan tekanan uap jenuh sering digunakan dalam aplikasi industri. Salah satu contoh yang dapat dipertimbangkan adalah dalam pengolahan air bersih. Penurunan tekanan uap jenuh dapat digunakan untuk menghilangkan zat terlarut dari air. Ketika air dipanaskan, uap yang dihasilkan memiliki konsentrasi rendah dari zat terlarut, dan uap itu kemudian ditangkap pada permukaan pendingin. Permukaan pendingin kemudian mengkondensasi uap dan menghasilkan air bersih yang tidak mengandung zat terlarut.
Selain itu, penurunan tekanan uap jenuh digunakan dalam proses pembuatan farmasi. Pengurangan tekanan uap jenuh sangat penting dalam pemurnian senyawa organik. Proses ini memungkinkan penghilangan pengotor dan tercapainya tingkat kemurnian yang sangat tinggi.
Kesimpulan
Penurunan tekanan uap jenuh dapat dipahami melalui konsep interaksi molekuler dalam larutan. Semakin besar konsentrasi zat terlarut dalam larutan, semakin rendah tekanan uap jenuhnya. Penurunan tekanan uap jenuh digunakan dalam berbagai aplikasi industri, seperti pengolahan air dan pembuatan farmasi. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang fenomena ini, kita dapat lebih memahami bagaimana bahan kimia dapat digunakan dalam berbagai aspek kehidupan.