Yamaha Vixion merupakan salah satu motor sport yang paling populer di Indonesia. Namun, meskipun motornya memiliki desain yang keren dan fitur yang canggih, tetap saja terdapat beberapa penyakit yang sering dialami oleh pemilik motor ini. Beberapa masalah tersebut ada yang cukup serius, sehingga perlu diperhatikan dengan serius pula.
Masalah pada Sistem Injeksi
Sistem injeksi pada Yamaha Vixion yang disebut Yamaha Fuel Injection (YFI) seringkali mengalami masalah. Salah satu gejala yang dapat terjadi adalah motor menjadi susah dihidupkan. Hal ini dikarenakan kaburnya bahan bakar yang masuk ke mesin akibat injektor yang tidak bekerja dengan baik. Masalah ini biasanya muncul setelah beberapa waktu pemakaian.
Masalah Kaki-Kaki
Masalah pada kaki-kaki juga sering mengganggu pengguna Yamaha Vixion. Beberapa masalah kaki-kaki yang sering muncul adalah getaran pada stang yang berlebihan, shockbreaker depan yang keras, dan roda belakang yang selalu melintir.
Getaran pada stang dapat disebabkan karena berbagai faktor seperti shockbreaker yang sudah habis masa pakainya, roda depan yang sudah out of balance, atau bagian turunan stang yang sudah bengkok. Oleh karena itu, penggantian shockbreaker, balancing roda depan, dan pengecekan semua sambungan stang perlu dilakukan secara berkala untuk menghindari masalah ini terjadi.
Sedangkan untuk masalah shockbreaker depan yang keras, biasanya disebabkan karena sudah usang atau mungkin pernah mengalami benturan. Jika hal ini terjadi, penggantian shockbreaker perlu dilakukan agar motor tetap nyaman dikendarai. Selain itu, pengecekan terhadap arm dan busing juga perlu dilakukan untuk memastikan semua komponen kaki-kaki dalam kondisi yang baik.
Masalah roda belakang yang selalu melintir biasanya dikarenakan mesin terlalu bertenaga, sementara ban belakang tidak mampu menahan tenaga tersebut. Oleh karena itu, penggantian ban belakang dengan tipe yang lebih sporty bisa menjadi solusi yang tepat dalam mengatasi masalah ini.
Masalah pada Mesin
Mesin Yamaha Vixion memang termasuk mesin yang tangguh. Namun, mesin yang baik jika tidak dirawat dengan baik, tentu dapat menyebabkan masalah di kemudian hari. Beberapa masalah pada mesin yang sering muncul diantaranya adalah timbulnya suara bernada tinggi saat mesin dioperasikan atau saat mesin sedang distater.
Suara bernada tinggi yang keluar dari mesin dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti adanya bongkar pasang piston, klep yang aus, dan oli mesin yang sudah kurang. Oleh karena itu, pemilihan bahan bakar yang tepat dan penggantian oli mesin secara teratur dapat membantu menghindari masalah ini.
Selain itu, masalah starter juga sering muncul pada motor ini. Meskipun hal ini tergolong masalah sepele, namun pengguna sebaiknya tetap memperhatikannya. Karena, masalah starter yang diabaikan dapat berujung pada kerusakan yang lebih serius.
Kesimpulan
Meskipun Yamaha Vixion memiliki desain dan fitur yang bagus, terdapat beberapa masalah yang seringkali dihadapi oleh pengguna motor ini. Masalah pada sistem injeksi, kaki-kaki, dan mesin bisa menjadi penyakit yang harus dihindari oleh para pemilik Yamaha Vixion. Agar motornya tetap prima, pengguna perlu rajin melakukan perawatan dan mengganti komponen yang sudah tidak layak pakai.
Dengan menyadari penyakit-penyakit yang terdapat pada motor kesayangan Anda, tentu akan membuat Anda lebih mudah dalam melakukan perawatan maupun jika terdapat masalah pada motor. Sebagai pemilik motor yang bijak, Anda perlu selalu memperhatikan kondisi motor Anda dan melakukan perbaikan sesegera mungkin untuk menghindari masalah yang lebih besar di kemudian hari. Jangan sampai motor kesayangan Anda menjadi bermasalah karena kelalaian atau kurangnya perawatan.
