Perbandingan dua besaran adalah konsep matematika yang sangat mendasar. Sebenarnya dalam kehidupan sehari-hari kita seringkali melakukan perbandingan dua besaran, misalnya kita membandingkan harga beras di dua toko atau membandingkan kecepatan mobil dengan motor. Namun, perbandingan yang dilakukan dalam matematika memiliki aturan dan cara tersendiri.
Apa itu Perbandingan Dua Besaran?
Perbandingan dua besaran adalah pengukuran hubungan antara dua besaran dalam bentuk pecahan. Perbandingan biasanya dilakukan untuk membandingkan ukuran, kuantitas atau jumlah dari dua besaran yang berbeda. Misalnya, perbandingan antara dua bilangan bulat, kecepatan dua mobil atau tinggi badan dua orang.
Setiap perbandingan dua besaran diwakili oleh simbol ":" atau "dibagi oleh". Sebagai contoh, perbandingan antara dua bilangan x dan y dapat dituliskan sebagai x : y atau x/y. Dalam perbandingan ini, simbol ":" atau "/" menunjukkan bahwa besaran x dan y ada dalam suatu hubungan dan merupakan pecahan dari besaran yang sama.
Contoh Soal Perbandingan Dua Besaran
Contoh soal perbandingan dua besaran sangat beragam, tergantung pada jenis besaran yang akan dibandingkan dan rumus yang akan digunakan. Berikut ini beberapa contoh soal perbandingan dua besaran beserta penjelasannya:
-
Contoh soal 1: Dua bilangan bulat,a dan b mempunyai perbandingan 3:4. Jika a = 12, hitunglah nilai b?
Jawab:
Dari soal diketahui bahwa perbandingan a dan b adalah 3:4, sehingga dapat dituliskan sebagai a : b = 3 : 4. Jika diketahui nilai a = 12, maka dapat dicari nilai b dengan menggunakan rumus perbandingan sebagai berikut:
a : b = 3 : 4
12 : b = 3 : 4
12 x 4 = 3 x b
b = 48/3 = 16
Jadi, nilai b adalah 16.
-
Contoh soal 2: Perbandingan tinggi badan A dan B adalah 5:7. Bila tinggi badan A adalah 150 cm, maka berapakah tinggi badan B?
Jawab:
Dari soal diketahui bahwa perbandingan tinggi badan A dan B adalah 5:7, sehingga dapat dituliskan sebagai A : B = 5 : 7. Jika diketahui nilai A = 150, maka dapat dicari nilai B dengan menggunakan rumus perbandingan sebagai berikut:
A : B = 5 : 7
150 : B = 5 : 7
5 x B = 7 x 150
B = 7 x 150 / 5
B = 210
Jadi, tinggi badan B adalah 210 cm.
-
Contoh soal 3: Sebuah mobil melaju sejauh 30 km dalam waktu 45 menit. Berapa kecepatan rata-rata mobil tersebut dalam km/jam?
Jawab:
Terlebih dahulu perlu diketahui bahwa 1 jam = 60 menit
Dari soal diketahui bahwa mobil melaju sejauh 30 km dalam waktu 45 menit. Agar kecepatan dihitung dalam km/jam, maka waktu harus diubah menjadi jam dengan membagi 45 menit dengan 60 menit/jam, sehingga didapat waktu sebesar 0.75 jam. Setelah itu dapat dicari kecepatannya dengan rumus sebagai berikut:
Kecepatan = Jarak / Waktu
Kecepatan = 30 km / 0.75 jam
Kecepatan = 40 km/jam
Jadi, kecepatan rata-rata mobil tersebut adalah 40 km/jam.
Kesimpulan
Perbandingan dua besaran sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi konsep matematika yang sangat mendasar. Dalam melakukan perbandingan dua besaran, kita dapat menggunakan simbol ":" atau "dibagi oleh" dan rumus perbandingan yang sesuai. Selain itu, contoh soal perbandingan dua berasan yang beragam dapat membantu untuk memahami konsep dengan lebih baik. Semoga penjelasan singkat ini dapat bermanfaat bagi pembaca.