Skip to content
Home » Perbedaan Antara Laporan Formal dan Laporan Informal

Perbedaan Antara Laporan Formal dan Laporan Informal

Sebagai seorang profesional, salah satu tugas penting yang seringkali harus dihadapi adalah membuat laporan. Laporan dapat berupa laporan formal atau laporan informal. Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama yaitu untuk melaporkan informasi, namun keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang perbedaan antara laporan formal dan laporan informal.

Laporan Formal

Laporan formal merupakan laporan yang digunakan dalam situasi formal dan resmi. Laporan ini disusun dengan gaya bahasa yang sangat formal dan biasanya ditujukan untuk pembaca tertentu, seperti atasan, investor, atau pihak otoritas. Laporan formal berisi informasi terperinci dan fakta yang terakhir serta diikuti dengan kesimpulan atau rekomendasi yang dihasilkan dari informasi yang disajikan. Contoh dari laporan formal antara lain laporan keuangan, laporan audit, atau laporan proyek.

Maka dari itu, dalam membuat laporan formal, struktur dan aturan tertentu harus diikuti. Biasanya, laporan formal memiliki pengenalan (pendahuluan), tubuh isi (bahasan), dan kesimpulan yang komprehensif. Dalam pengenalan, penulis harus menyajikan ringkasan tentang laporan.

Laporan Informal

Laporan informal merupakan jenis laporan yang lebih santai dan ditulis dalam gaya bahasa yang lebih santai dan mudah dimengerti. Laporan ini lebih cocok digunakan ketika kita hendak memberikan informasi secara internal pada organisasi atau kolega kita. Laporan informal tidak memiliki aturan yang kaku seperti laporan formal, sehingga lebih mudah untuk dibuat dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan pembaca.

Di dalam laporan informal, kita dapat menuliskan informasi yang lebih personal dan menggambarkan kejadian secara gamblang. Kelengkapan informasi dalam laporan formal tidak menjadi salah satu prioritas dalam pembuatan laporan informal. Sebagai contoh, laporan harian, laporan bulanan, atau laporan mingguan seringkali dibuat secara informal.

BACA JUGA:   Label Zara Asli: Kualitas Terbaik untuk Penampilan Fashionable

Perbedaan Utama

Perbedaan utama antara laporan formal dan informal terletak pada strukturnya. Laporan formal lebih formal dalam gaya bahasanya, menggunakan kata-kata formal, serta terstruktur secara rapi dan memiliki aturan yang kaku. Laporan informal lebih flexible dalam gaya bahasa, dapat digunakan untuk keperluan internal organisasi yang ditulis secara santai dan lebih mudah dimengerti.

Laporan formal lebih terfokus pada fakta dan data, sedangkan laporan informal lebih menggambarkan kejadian secara ringkas dan singkat. Pada laporan informal, biasanya disertakan pandangan pribadi dari penulis, sedangkan pada laporan formal tidak diperbolehkan untuk memberikan opini pribadi.

Kesimpulan

Dalam menuliskan laporan, penting untuk mengetahui mana yang lebih tepat digunakan, jenis laporan formal atau laporan informal. Laporan formal lebih tepat digunakan untuk situasi formal dan dihadapkan pada pembaca tertentu. Sedangkan, laporan informal lebih mudah dibuat dan digunakan untuk tujuan internal disertai pandangan pribadi.

Jadi, manapun yang anda gunakan sesuai dengan kemampuan dan situasi anda. Selalu gunakan aturan tertentu sebagai dasar dalam pembuatan laporan dan perhatikan struktur serta tujuan dibuatnya laporan. Dengan begitu, laporan tersebut akan mudah dipahami serta mampu menjawab pertanyaan yang diinginkan.