Skip to content
Home » Perbedaan antara Pod dan AIO

Perbedaan antara Pod dan AIO

Pengenalan

Dalam dunia vaping, terdapat dua jenis alat utama yang digunakan: pod dan all-in-one (AIO). Seiring dengan perkembangan teknologi vaping, terdapat perbedaan-perbedaan antara keduanya. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara pod dan AIO dari segi ukuran, daya, vapor dan sebagainya.

Ukuran

Satu-satunya perbedaan fisik antara pod dan AIO adalah ukuran. Pod umumnya lebih kecil daripada AIO. Pod memiliki ukuran yang lebih ramping sehingga mudah dibawa-bawa, sementara AIO ini lebih besar sehingga tidak selalu praktis untuk dibawa-bawa dalam kegiatan sehari-hari.

Daya

Pod dan AIO juga berbeda dalam segi daya. Pod umumnya memiliki kapasitas baterai yang lebih kecil, sehingga dayanya tidak sekuat AIO. Hal ini membuat pod kurang ideal untuk digunakan oleh vaper yang menghendaki pengalaman vaping yang sangat intensif dan hangat dan mengejar asap yang lebih tebal.

Sebagai alternatif, AIO ini memiliki kapasitas baterai yang besar sehingga mampu menghasilkan asap tebal dan mengeluarkan rasa yang jauh lebih kuat.

Vapor

Vapor yang dihasilkan oleh pod dan AIO sangat berbeda. Pod menghasilkan asap yang tipis dan kurang tebal, sehingga kurang memuaskan bagi mereka yang ingin pengalaman vaping yang intens. Vapor yang dihasilkan oleh AIO lebih tebal dan lebih ideal bagi mereka yang ingin mengejar seperti bengek (perasaan di tenggorokan yang menyerupai merokok asli) atau malah seluruh rangkaian mengngambil pengalaman dari vaping mereka.

Refill

Pod dan AIO juga memiliki perbedaan dalam hal refill. Pod harus diisi ulang dengan e-liquid khusus yang memiliki rasa tertentu ketika hendak diganti, sementara AIO lebih fleksibel dalam hal e-liquid yang digunakan untuk menggantinya. Oleh karena itu, lebih mudah mengisi ulang e-liquid dan menukar rasa pada AIO.

BACA JUGA:   Motor Drag Jupiter Z: Teknologi dan Modifikasi Terbaru

Harga

Harga antara pod dan AIO juga berbeda. Pod umumnya lebih murah daripada AIO. Namun, jika kita mempertimbangkan kualitas alat yang akan kita gunakan, AIO ini dipandang lebih layak dikoleksi oleh vaper-khususnya bagi yang ingin memiliki alat vaping yang memiliki kualitas yang lebih baik.

Kesimpulan

Pod dan AIO memiliki perbedaan mendasar dalam beberapa hal. Jika Anda mengejar pengalaman vaping yang intens dan ingin mengejar asap tebal, AIO adalah pilihan yang lebih baik daripada pod. Namun, jika Anda lebih fokus pada portabilitas dan ukuran yang ringkas, pod mungkin merupakan pilihan yang lebih baik. Dalam kementrian harganya, pod mungkin kurang mahal, namun tidak menjadikan halangan bagi orang yang ingin memiliki kualitas alat yang lebih baik. Selamat menikmati vaping-mu!