Skip to content
Home » Perbedaan AT dan CVT

Perbedaan AT dan CVT

Mobil dengan transmisi otomatis atau Automatic Transmission (AT) dan Continuously Variable Transmission (CVT) kini semakin populer di kalangan pengendara mobil di Indonesia. Namun, tidak semua orang mengerti perbedaan antara transmisi AT dan CVT. Pada artikel ini, kita akan membahas secara rinci perbedaan antara keduanya.

Apa itu Transmisi Otomatis?

Transmisi Otomatis atau AT adalah jenis transmisi yang dilengkapi dengan sebuah pengubah gigi otomatis. Pada transmisi jenis ini, pengendara tidak perlu lagi menginjak kopling atau mengganti gigi secara manual. Umumnya, transmisi otomatis digunakan pada mobil-mobil mewah atau mobil dengan mesin yang besar.

Kelebihan dari transmisi otomatis adalah kemudahan penggunaannya. Pengemudi tidak perlu repot lagi menginjak kopling dan mengganti gigi secara manual. Namun, transmisi otomatis memiliki kelemahan dalam konsumsi bahan bakar. Sebab, pada umumnua kendaraan transmisi otomatis mengonsumsi bahan bakar lebih banyak dibandingkan dengan mobil dengan transmisi manual.

Apa itu Continuously Variable Transmission?

Continuously Variable Transmission atau CVT, adalah transmisi yang memungkinkan mesin untuk mengoperasikan kendaraan dengan gigi yang berubah-ubah. Pada transmisi CVT, gigi yang terus berubah memberikan kecepatan yang fluida dan lebih mudah ditekan oleh mesin. Dalam sistem transmisi ini, tidak ada gigi yang membatasi kecepatan mobil.

Keuntungan dari transmisi CVT adalah dalam segi konsumsi bahan bakar, CVT jauh lebih hemat daripada transmisi otomatis. Tidak hanya itu, mobil dengan transmisi CVT juga terasa lebih halus dan tenang ketika digunakan karena perubahan gigi dilakukan secara halus.

Namun, transmisi CVT memiliki kelemahan dalam hal trobosan. Pada umumnya, transmisi CVT tidak dapat menahan tenaga mesin yang besar atau mendadak.

Perbedaan antara AT dan CVT

Sekarang kita tahu kelebihan dan kelemahan dari kedua jenis transmisi ini, mari kita tinjau perbedaan antara transmisi otomatis dan CVT :

  1. Prinsip Kerja
BACA JUGA:   Tips Sukses Menulis Konten Berkualitas Tinggi

Pada Transmisi otomatis gigi otomatis mengubah secara otomatis, sedangkan pada CVT menggunakan sabuk atau roda gigi variabel untuk mengubah rasio gigi.

  1. Konsumsi Bahan Bakar

Pada umumnya CVT lebih hemat bahan bakar dari pada transmisi otomatis.

  1. Harga

Umumnya mobil dengan transmisi CVT lebih mahal daripada kendaraan dengan transmisi otomatis.

  1. Respons

Transmisi otomatis cenderung lebih responsif, sedangkan CVT lebih fokus pada kenyamanan.

Kesimpulan

Dalam memilih transmisi mobil, kita perlu mengetahui kelebihan dan kelemahan dari masing-masing transmisi. Meskipun kelihatannya CVT lebih baik, namun transmisi otomatis masih menjadi pilihan untuk mobil berperforma tinggi. Selain itu, harga juga menjadi faktor penentu dalam memilih transmisi yang tepat. Oleh karena itu, pertimbangkan baik-baik sebelum memilih transmisi yang tepat untuk mobilmu.