Jika Anda seorang pecinta kopi, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah "cold brew" dan "americano". Keduanya merupakan jenis minuman kopi yang populer di seluruh dunia. Meskipun kedua minuman ini memiliki basis kopi yang sama, tetapi sebenarnya terdapat perbedaan yang cukup signifikan di antara keduanya.
Mengenal Cold Brew
Cold brew merupakan minuman kopi yang dibuat dengan cara merendam biji kopi dalam air dingin selama beberapa jam, biasanya 12-24 jam, tergantung pada preferensi Anda. Selama proses perendaman, biji kopi akan memberikan rasa dan aroma yang unik pada air. Hasil akhirnya adalah kopi yang halus dan less acid.
Cara penyajian cold brew juga berbeda dari kopi biasa, karena cold brew tidak perlu dihidangkan dengan es atau bahan pengencer lainnya. Cold brew bisa dinikmati langsung dalam keadaan dingin atau dihangatkan terlebih dahulu. Rasa kopi cold brew biasanya lebih halus dan smooth dibandingkan kopi biasa, tetapi tetap memiliki rasa khas yang unik.
Mengenal Americano
Americano, di sisi lain, merupakan minuman kopi yang dibuat dengan mencampurkan espresso dengan air panas. Rasio espresso dan air biasanya adalah 1:2 atau 1:3, tergantung pada selera pengunjung.
Terlepas dari namanya, americanos sebenarnya berasal dari Italia pada Perang Dunia ke-2. Saat itu, banyak tentara Amerika yang sedang berada di Italia dan mereka membutuhkan minuman kopi yang lebih besar, sehingga mereka mencampurkan espresso dengan air untuk menghasilkan minuman kopi yang lebih besar. Nama "americano" kemudian tercipta sebagai bentuk rasa terima kasih dari para tentara Amerika yang memopulerkan minuman kopi ini di Italia.
Perbedaan antara Cold Brew dan Americano
Sudah cukup jelas bahwa cold brew dan americano memiliki perbedaan dalam cara pembuatan dan penyajian. Tetapi, perbedaan ini juga berdampak pada rasa dan aroma yang dihasilkan.
Cold brew lebih halus dan smooth dibandingkan americano, karena biji kopi meresap dalam air secara perlahan selama beberapa jam. Sedangkan americano memiliki rasa kopi yang lebih kuat dan tajam, karena dibuat dengan mencampurkan espresso dengan air.
Terkait kandungan kafein, cold brew biasanya sedikit lebih rendah dibandingkan americano, karena cold brew diracik selama beberapa jam sehingga kandungan kafeinnya lebih rendah.
Namun, jika Anda ingin meminum kopi dengan dosis kafein yang lebih tinggi, americanos bisa menjadi pilihan yang tepat. Dalam segi harga, americanos biasanya lebih murah dibandingkan cold brew, sebab cold brew membutuhkan waktu dan proses pembuatan yang lebih lama.
Kesimpulan
Sekarang Anda sudah mengetahui perbedaan antara cold brew dan americano. Kedua minuman kopi ini memiliki penggemar yang setia di seluruh dunia, bahkan beberapa kafe khusus juga menyediakan menu minuman kopi ini.
Pilihan antara cold brew atau americano tergantung pada selera dan preferensi Anda. Jika Anda ingin minum kopi yang yang memiliki rasa halus, smooth dan rendah asam, maka pilihlah cold brew. Tetapi, jika lebih suka minuman kopi yang beraroma kuat dan kaya kafein, maka americano bisa menjadi pilihan Anda. Selamat menikmati kopi pilihan Anda!
