Skip to content
Home » Perbedaan Do Dan Does

Perbedaan Do Dan Does

Penggunaan kata kerja bantu dalam bahasa Inggris adalah salah satu aspek yang paling penting bagi pembelajar bahasa Inggris, terutama kata "do" dan "does". Meskipun keduanya memiliki fungsi yang sama, penggunaannya berbeda tergantung pada subjek yang digunakan dalam kalimat. Artikel ini akan menggali lebih dalam mengenai perbedaan "do" dan "does", bagaimana cara penggunaannya, serta contoh-contoh untuk memudahkan pemahaman.

Apa Itu "Do" dan "Does"?

Kata "do" dan "does" merupakan bentuk kata kerja bantu yang digunakan dalam kalimat tanya, kalimat negatif, dan untuk memberikan penekanan. Keduanya berasal dari kata kerja "to do" yang berarti "melakukan".

  • Do: Digunakan untuk subjek jamak (I, you, we, they) dan untuk bentuk present simple.
  • Does: Digunakan untuk subjek tunggal orang ketiga (he, she, it) dan juga untuk bentuk present simple.

Penting untuk diketahui bahwa penggunaan yang tepat tergantung pada subjek yang digunakan dalam kalimat.

Penggunaan Dasar "Do"

1. Penggunaan dengan Subjek Jamak

"Do" digunakan dengan subjek jamak dan subjek "I" serta "you". Misalnya:

  • I do my homework every day. (Saya mengerjakan PR saya setiap hari.)
  • You do well in mathematics. (Kamu melakukan dengan baik dalam matematika.)
  • They do not like spicy food. (Mereka tidak suka makanan pedas.)

2. Dalam Kalimat Tanya

Kata "do" juga digunakan untuk membentuk kalimat tanya. Dalam hal ini, posisi "do" berada di awal kalimat.

  • Do you like coffee? (Apakah kamu suka kopi?)
  • Do they want to join us? (Apakah mereka ingin bergabung dengan kami?)

3. Penekanan

"Do" juga dapat digunakan untuk memberikan penekanan pada kalimat afirmatif.

  • I do love ice cream! (Saya memang suka es krim!)
  • You do know how to drive, don’t you? (Kamu memang tahu cara mengemudikan, kan?)
BACA JUGA:   Velg Ninja R: Meningkatkan Performa Motor Anda

Penggunaan Dasar "Does"

1. Penggunaan dengan Subjek Tunggal

"Does" digunakan dengan subjek tunggal orang ketiga seperti he, she, atau it. Misalnya:

  • She does her job very well. (Dia melakukan pekerjaannya dengan sangat baik.)
  • He does not want to go to the party. (Dia tidak ingin pergi ke pesta.)
  • It does seem like a good idea. (Sepertinya itu adalah ide yang baik.)

2. Dalam Kalimat Tanya

Seperti halnya "do", "does" juga digunakan untuk membentuk kalimat tanya, tetapi untuk subjek tunggal.

  • Does she like chocolate? (Apakah dia suka cokelat?)
  • Does he understand the lesson? (Apakah dia mengerti pelajarannya?)

3. Penekanan

"Does" dapat digunakan untuk memberikan penekanan pada kalimat afirmatif yang melibatkan subjek tunggal.

  • She does enjoy reading books! (Dia memang suka membaca buku!)
  • He does understand the problem. (Dia memang memahami masalah itu.)

Perbedaan Antara "Do" dan "Does"

1. Subjek Kalimat

Perbedaan utama antara "do" dan "does" terletak pada subjek kalimat yang digunakan. "Do" digunakan untuk subjek jamak dan "I", sementara "does" dipakai untuk subjek tunggal orang ketiga.

Subjek Kata Bantu
I do
You do
We do
They do
He does
She does
It does

2. Bentuk Negatif

Ketika kita ingin membuat kalimat negatif, kita menambahkan "not" setelah "do" untuk subjek jamak dan "does" untuk subjek tunggal.

  • I do not like bananas. (Saya tidak suka pisang.)
  • She does not want to play. (Dia tidak ingin bermain.)

3. Struktur Kalimat Tanya

Dalam kalimat tanya, penempatan "do" dan "does" juga tergantung pada subjek:

  • Do you like soccer?
  • Does he like soccer?

Contoh Perbandingan dalam Kalimat

1. Kalimat Afirmasi

  • I (do) my homework. (Saya mengerjakan PR saya.)
  • She (does) her homework. (Dia mengerjakan PR nya.)
BACA JUGA:   Beda Garansi iPhone iBox dan Inter: Mana yang Lebih Baik?

2. Kalimat Negatif

  • They (do not) eat meat. (Mereka tidak makan daging.)
  • He (does not) eat meat. (Dia tidak makan daging.)

3. Kalimat Tanya

  • Do they want to go? (Apakah mereka ingin pergi?)
  • Does she want to go? (Apakah dia ingin pergi?)

Kesalahan Umum Saat Menggunakan "Do" dan "Does"

1. Menggunakan "Does" untuk Subjek Jamak

Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pelajar bahasa Inggris adalah menggunakan "does" dengan subjek jamak. Sebagai contoh yang salah:

  • Does they like ice cream? (Salah)

Yang benar adalah:

  • Do they like ice cream? (Benar)

2. Menggunakan "Do" untuk Subjek Tunggal

Sebaliknya, menggunakan "do" untuk subjek tunggal juga adalah kesalahan yang umum:

  • Do she like yoga? (Salah)

Yang benar adalah:

  • Does she like yoga? (Benar)

Tips Mempelajari "Do" dan "Does"

  1. Praktik Regular: Lakukan latihan dengan menjawab kuis online atau latihan di buku kerja tentang penggunaan "do" dan "does".
  2. Membaca Bahasa Inggris: Bacalah artikel, buku, atau sumber lain dalam bahasa Inggris. Perhatikan penggunaan "do" dan "does" dalam konteks.
  3. Berbicara dengan Penutur Asli: Jika memungkinkan, berlatihlah berbicara dengan penutur asli bahasa Inggris. Ini akan membantu Anda mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang penggunaan sehari-hari.
  4. Menulis Kalimat: Cobalah untuk menulis kalimat menggunakan "do" dan "does". Ini dapat memperkuat pemahaman Anda melalui praktik langsung.
  5. Menggunakan Media: Menonton film atau mendengarkan lagu dalam bahasa Inggris juga bisa membantu. Perhatikan dialog untuk mendengar kapan "do" dan "does" digunakan.

Dengan memahami dan mempraktikkan perbedaan antara "do" dan "does", Anda akan lebih percaya diri dalam berbicara dan menulis dalam bahasa Inggris. Selamat belajar!

BACA JUGA:   Apa Perbedaan Antara Alat Musik A dan B