Setiap orang akan memerlukan pertolongan medis pada suatu titik dalam hidupnya. Kondisi darurat membutuhkan perhatian medis segera dan efektif untuk meningkatkan kesempatan untuk pemulihan keadaan pasien. Oleh karena itu, penting untuk memahami perbedaan antara Unit Gawat Darurat (UGD) dan Instalasi Gawat Darurat (IGD) dalam bidang kesehatan.
Apa itu IGD?
IGD atau Instalasi Gawat Darurat adalah unit kesehatan yang melayani pasien yang membutuhkan penanganan medis darurat. Pada umumnya, IGD ditempatkan di rumah sakit dan menyediakan pelayanan yang cepat dan efektif pada pasien dengan masalah medis yang mendesak, seperti stroke, serangan jantung, luka bakar, pendarahan, dan cedera serius.
IGD dilengkapi dengan peralatan medis canggih dan tenaga medis yang terlatih untuk membantu pasien dalam kondisi darurat. Pada umumnya, pasien yang datang ke IGD didahului oleh upaya pengobatan di puskesmas atau klinik dan diteruskan ke IGD ketika kondisinya memerlukan bantuan yang lebih intensif.
Apa itu UGD?
UGD atau Unit Gawat Darurat adalah unit medis yang didirikan di organisasi nirlaba atau fasilitas kesehatan lainnya sebagai respons cepat terhadap kebutuhan medis mendesak dalam masyarakat. Unit ini didirikan sebagai upaya untuk membantu pasien yang mengalami trauma atau keadaan darurat lainnya tanpa harus menunggu layanan IGD di rumah sakit.
UGD dapat didirikan di tempat-tempat strategis seperti perkantoran, pusat perbelanjaan, atau stasiun kereta api. Unit ini biasanya dilengkapi dengan peralatan medis sederhana, seperti obat-obatan dan peralatan pertolongan pertama, serta tenaga medis yang terlatih untuk memberikan bantuan medis pada pasien.
Apa Perbedaan Antara IGD dan UGD?
Setelah mengetahui apa itu IGD dan UGD, kini saatnya memahami perbedaan antara kedua unit gawat darurat tersebut.
-
Lokasi
Lokasi merupakan salah satu perbedaan utama antara IGD dan UGD. IGD berada di dalam rumah sakit, sementara UGD dapat didirikan di luar rumah sakit, seperti di tempat-tempat strategis. -
Tingkat Keadaan Darurat
Kedua unit gawat darurat tersebut berbeda dalam hal tingkat keadaan darurat pasien. IGD melayani pasien dengan kondisi medis yang lebih serius, seperti luka bakar, stroke, atau cedera serius. Sedangkan UGD melayani pasien dengan kondisi medis yang lebih ringan, seperti pusing, flu, dan sakit kepala.
Kesimpulan
Perbedaan antara IGD dan UGD memungkinkan setiap individu memilih unit gawat darurat yang sesuai dengan kondisinya. Kedua unit gawat darurat tersebut bertujuan untuk memberikan pelayanan medis yang cepat dan efektif untuk meningkatkan kesempatan pemulihan. Maka, penting untuk memahami perbedaan antara keduanya agar dapat memilih layanan yang tepat sesuai dengan kebutuhan.
