Jangan sampai terjebak dalam kesalahan yang umum dilakukan, yakni memandang ISBN (International Standard Book Number) dan ISSN (International Standard Serial Number) sebagai hal yang sama. Keduanya memang serupa, tetapi perbedaan kecil dalam ciri dan penggunaannya bisa menentukan apakah dokumen tersebut buku atau publikasi berkala.
Pengertian ISBN
ISBN digunakan untuk buku dan diberikan kepada setiap judul dalam edisi apa pun, dari setiap penerbit yang terdaftar. Nomor ini berfungsi sebagai identifikasi global untuk judul yang diterbitkan. Penerbit, pengarang, penulis kata pengantar, atau editor yang berbicara tentang buku biasanya akan menyebutkan nomor ISBN selama diskusi mereka. ISBN terdiri dari tiga aspek, yakni EAN publisher, group identifier dan Publication Title Identifier.
Sistem ISBN diciptakan pada tahun 1967 di Inggris oleh JWF Harrison dari Her Majesty’s Stationery Office dalam rangka meningkatkan penjualan buku dan efisiensi pendistribusian.
Pengertian ISSN
ISSN digunakan untuk publikasi berkala seperti majalah, jurnal, newsletter, atau surat kabar. Sama seperti ISBN, ISSN juga diberikan setiap kali sebuah publikasi diterbitkan, kecuali dalam kasus pengulangan nomor ISSN sebelumnya. Beberapa judul yang berbeda dari publikasi berkala dapat memiliki nomor ISSN yang sama jika kedua publikasi berbeda dalam bahasa, format atau frekuensi publikasi, atau jika judul asli tidak diubah. ISSN terdiri dari dua digit terakhir, di bawah strip vertikal, dan beberapa digit sebelum itu.
Sistem ISSN dimulai pada tahun 1975 oleh International Organization for Standardization (ISO), berpusat di Jenewa, Switzerland.
Perbedaan Utama
Perbedaan utama antara ISSN dan ISBN adalah:
- ISBN digunakan untuk buku, ISSN digunakan untuk publikasi berkala.
- Nomor ISBN menetapkan identitas global untuk judul buku di semua edisi dan varian, sementara nomor ISSN menetapkan identitas untuk publikasi berkala yang konsisten dalam bahasa, format, dan frekuensi publikasi.
- ISBN terdiri dari tiga blok, sedangkan ISSN telah memiliki format standard.
Kesimpulan
Satu hal yang jelas perlu dipahami yaitu, ISBN dan ISSN memiliki beberapa ciri yang sama, tetapi di saat yang sama juga berbeda. Jangan sampai salah mengacaukan keduanya. Pastikan untuk mengetahui penggunaan masing-masing saat memutuskan untuk membuat nomor identifikasi untuk buku atau publikasi berkala Anda. Dengan mengetahui hal mendasar antara ISBN dan ISSN, pembaca dapat memastikan bahwa dokumen mereka dianggap sesuai standar internasional dan memungkinkan more efisien dalam pengelolaan penerbitan.