Sebelum memutuskan untuk menikah, biasanya pasangan akan melalui beberapa tahapan terlebih dahulu. Mulai dari pacaran, bertunangan, hingga akhirnya melamar.
Namun, seringkali istilah tunangan dan lamaran seringkali disamakan atau bahkan dianggap sama. Padahal sebenarnya, ada perbedaan mendasar antara keduanya.
Berikut adalah penjelasan mengenai perbedaan antara lamaran dan tunangan:
Lamaran
Lamaran adalah tahapan awal sebelum bertunangan. Lamaran biasanya dilakukan oleh pihak laki-laki kepada perempuan yang akan dipinangnya dan meminta restu dari keluarganya. Lamaran biasanya dilakukan dengan cara mengkhitbah atau meminta izin kepada keluarga perempuan.
Setelah mendapat restu dari keluarga perempuan, selanjutnya dilakukan pertemuan antara keluarga dari kedua belah pihak. Tujuan pertemuan ini adalah untuk membahas segala sesuatu yang berkaitan dengan pernikahan, seperti tanggal, tempat, dan biaya pernikahan.
Tunangan
Setelah lamaran, biasanya pasangan akan berlanjut ke tahap tunangan. Tunangan adalah tahap di mana pasangan yang sudah melalui lamaran resmi menjalin hubungan dengan status pacaran yang lebih serius dan eksklusif.
Pada tahap ini, pasangan biasanya sudah saling menyatakan cinta dan komitmen untuk menikah. Tunangan biasanya ditandai dengan adanya pertukaran cincin atau hadiah sebagai simbol dari janji pernikahan yang akan datang.
Tunangan biasanya berlangsung selama beberapa bulan hingga beberapa tahun tergantung keputusan pasangan. Selama tahap tunangan, biasanya pasangan akan mulai mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan pernikahan seperti merencanakan acara, mencari tempat pernikahan, melakukan sesi prewedding, mengundang tamu, dan sebagainya.
Perbedaan Antara Lamaran dan Tunangan
Secara garis besar, perbedaan antara lamaran dan tunangan adalah:
- Lamaran adalah tahap awal sebelum bertunangan. Lamaran biasanya dilakukan oleh pihak laki-laki meminta restu dari keluarga perempuan.
- Tunangan adalah tahap di mana pasangan resmi menjalin hubungan dengan status pacaran yang lebih serius dan eksklusif. Pada tahap ini, pasangan biasanya sudah saling menyatakan cinta dan komitmen untuk menikah.
Namun, perbedaan antara lamaran dan tunangan tak selalu jelas. Pasangan bisa saja melompati salah satu dari dua tahapan tersebut dan langsung menikah. Hal ini tergantung pada keputusan dan kesepakatan bersama antara kedua belah pihak.
Kesimpulan
Dalam proses menuju pernikahan, lamaran dan tunangan merupakan tahapan yang harus dilalui oleh pasangan. Perbedaan mendasar antara keduanya adalah pada saat lamaran, pihak laki-laki meminta restu keluarga perempuan, sedangkan pada tahap tunangan, pasangan resmi menjalin hubungan dengan status pacaran yang lebih serius dan eksklusif.
Namun, perbedaan antara lamaran dan tunangan tidak selalu jelas dan tergantung pada keputusan dan kesepakatan pasangan. Sekali lagi, penting bagi pasangan untuk saling berkomunikasi dan sepakat dalam setiap tahapan proses menuju pernikahan.
Jadi, bagi pasangan yang sedang menjalani proses menuju pernikahan, pastikan untuk memahami perbedaan antara lamaran dan tunangan serta memilih tahapan yang tepat bagi kalian berdua.
