Skip to content
Home » Perbedaan Procedure dan Function pada Pascal

Perbedaan Procedure dan Function pada Pascal

Jika Anda seorang programmer pascal dan ingin memahami perbedaan antara procedure dan function, maka artikel ini cocok untuk Anda. Di dalam dunia pemrograman, procedure dan function adalah dua konsep yang sangat berbeda dan memiliki tujuan yang berbeda pula.

Procedure

Procedure adalah suatu blok kode yang tidak mengembalikan nilai apapun. Biasanya, procedure digunakan untuk menjalankan serangkaian perintah atau tugas tertentu, seperti menampilkan pesan-pesan pada layar, melakukan manipulasi data, atau memindahkan file.

Anda dapat membuat procedure sendiri dengan menggunakan syntax berikut:

procedure NamaProcedure(param1: TipeData1; param2: TipeData2; ...);
begin
  // serangkaian perintah atau tugas
end;

Di dalam procedure, Anda dapat memasukkan satu atau lebih parameter. Parameters ini dapat digunakan di dalam procedure untuk memproses atau membaca variabel.

Function

Fungsi lain yang sering digunakan dalam pemrograman pascal adalah function. Sederhananya, function adalah blok kode yang akan mengembalikan nilai setelah menjalankan serangkaian perintah atau proses.

Berikut adalah syntax untuk membuat function:

function NamaFunction(param1: TipeData1; param2: TipeData2; ...): TipeKembalian;
begin
  // serangkaian perintah atau tugas
  Result := Hasil;
end;

Seperti juga procedure, function dapat diberikan satu atau lebih parameter dalam parameters area. Namun, terdapat perbedaan yang sangat penting, yaitu function dalam Pascal wajib mengembalikan nilai pada akhirnya dengan cara men-set nilai ke dalam variabel khusus bernama Result.

Perbedaan Antara Procedure dan Function

Meskipun keduanya sama-sama digunakan untuk mengorganisir satu atau lebih tugas, tetapi perbedaan antara procedure dan function bertumpu pada tujuan akhir dari masing-masing konsep.

  1. Procedure tidak mengembalikan nilai, sedangkan function wajib mengembalikan nilai.
  2. Procedure idealnya digunakan untuk menjalankan serangkaian perintah atau tugas, sedangkan function idealnya digunakan untuk memproses input dan mengembalikan outputnya.
BACA JUGA:   Psikolog dan Psikiater, Apa Bedanya?

Sebagai contoh penggunaannya, misalkan kita ingin menambahkan dua bilangan bulat. Kita dapat membuat function yang mengambil input dua bilangan bulat dan mengembalikan hasil penjumlahan tersebut.

function Tambahkan(bilangan1: Integer; bilangan2: Integer): Integer;
begin
  Result := bilangan1 + bilangan2;
end;

Di sisi lain, jika kita ingin hanya menampilkan pesan bahwa dua bilangan tertentu sedang ditambahkan, maka kita dapat mulai mengembangkan procedure.

procedure TampilkanProsesTambah(bilangan1: Integer; bilangan2: Integer);
begin
  WriteLn('Sedang menambahkan bilangan ', bilangan1, ' dan ', bilangan2, '...');
end;

Kesimpulan

Demikianlah perbedaan antara procedure dan function pada Pascal yang dapat kita pahami. Meskipun sama-sama digunakan untuk mengorganisir satu atau lebih tugas di dalam sebuah program, procedure dan function memiliki tujuan yang sangat berbeda. Sebagai seorang programmer, Anda sekarang telah memahami betul kapan harus menggunakan procedure dan kapan harus menggunakan function.