Skip to content
Home » Perbedaan Proris Hijau dan Biru

Perbedaan Proris Hijau dan Biru

Proris hijau dan biru adalah produk obat yang dapat digunakan untuk meredakan berbagai gejala sakit kepala dan migrain. Namun, ada beberapa perbedaan yang membedakan keduanya dari sisi bahan aktif, dosis, dan efek samping yang mungkin terjadi.

Bahan Aktif

Proris hijau mengandung bahan aktif parasetamol dan kafein. Sedangkan, proris biru mengandung ibuprofen dan famotidin.

Parasetamol merupakan obat pereda rasa sakit dan penurun demam yang bekerja dengan cara menghambat produksi prostaglandin dalam tubuh yang dapat menyebabkan nyeri dan demam. Sementara itu, kafein memiliki efek merangsang yang dapat meningkatkan efektivitas parasetamol dalam meredakan sakit kepala.

Di sisi lain, ibuprofen adalah obat anti-inflamasi nonsteroid yang berfungsi untuk meredakan nyeri dan peradangan. Sedangkan, famotidin adalah obat golongan antagonis reseptor histamin H2 yang dipakai untuk mengatasi masalah lambung seperti GERD dan maag.

Dosis

Dosis proris hijau dan biru juga berbeda. Proris hijau dapat dikonsumsi dengan dosis 1-2 tablet setiap 4-6 jam dengan maksimal konsumsi 8 tablet dalam sehari. Sedangkan, proris biru dapat dikonsumsi dengan dosis 1-2 kapsul setiap 4-6 jam dengan maksimal konsumsi 6 kapsul dalam sehari.

Perlu diperhatikan bahwa dosis maksimal yang dianjurkan dapat berbeda-beda tergantung pada kondisi kesehatan dan usia seseorang. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini.

Efek Samping

Kedua jenis obat ini mungkin menimbulkan efek samping seperti mual, muntah, sakit perut, hingga alergi. Namun, ada beberapa efek samping yang khusus terjadi pada masing-masing obat.

Proris hijau dapat menyebabkan efek samping seperti sakit kepala, jantung berdebar, gelisah, dan terlalu aktif (hiperaktif), sedangkan proris biru dapat menyebabkan efek samping seperti sakit kepala, pusing, mulut kering, dan sakit perut.

BACA JUGA:   Gyukaku Jakarta Pusat - Tempat Makan Steak Enak di Jakarta

Namun, perlu diingat bahwa efek samping dapat bervariasi pada setiap orang dan dapat berbeda-beda tergantung pada dosis dan lamanya konsumsi obat.

Kesimpulan

Proris hijau dan biru memiliki perbedaan pada bahan aktif, dosis, dan efek samping. Sebelum mengonsumsi salah satu jenis obat ini, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk memastikan kondisi kesehatan dan dosis yang tepat.

Meskipun keduanya memiliki manfaat dalam meredakan gejala sakit kepala dan migrain, sebaiknya hindari mengonsumsi obat secara berlebihan dan lama karena dapat berakibat buruk pada organ tubuh yang lain.