QR code adalah teknologi kode berbentuk kotak-kotak kecil yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan informasi dengan mudah dan cepat. Saat ini, QR code sudah banyak digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari belanja online hingga pemesanan tiket transportasi. Namun, di Indonesia, terdapat istilah QRIS, yang disebut-sebut sebagai pengembangan dari QR code. Lalu, apa sebenarnya perbedaan antara QRIS dan QR code?
QR code
Seperti yang dijelaskan di awal, QR code adalah teknologi kode berbentuk kotak-kotak kecil yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan informasi. Bentuk kotak-kotak pada QR code ini diisi dengan serangkaian garis berwarna-warni yang berisi informasi. QR code dapat berisi berbagai jenis informasi, seperti hyperlink, teks, nomor telepon, atau kode produk.
QR code dipopulerkan pada awal 2010-an, dan saat ini sudah banyak digunakan di seluruh dunia. Untuk mengakses informasi yang tersimpan dalam QR code, pengguna hanya perlu men-scan kode tersebut menggunakan aplikasi khusus.
QRIS
QRIS, atau Quick Response Code Indonesian Standard, dikembangkan oleh Bank Indonesia pada 2019 sebagai standar untuk transaksi pembayaran elektronik di Indonesia. QRIS menggabungkan teknologi QR code dengan sistem pembayaran elektronik, sehingga memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi pembayaran hanya dengan men-scan kode QRIS yang terdapat pada merchant atau penjual.
QRIS memiliki beberapa kelebihan dibandingkan sistem pembayaran elektronik lainnya, seperti mudah digunakan, biaya lebih murah, dan cepat dalam melakukan transaksi. Selain itu, dengan adanya QRIS, pengguna dapat melakukan transaksi di merchant atau penjual yang berbeda-beda tanpa harus memikirkan jenis pembayaran yang harus dilakukan.
Perbedaan antara QRIS dan QR code
Perbedaan utama antara QRIS dan QR code adalah pada fungsinya. QR code digunakan untuk menyimpan informasi, sedangkan QRIS digunakan sebagai standar untuk transaksi pembayaran elektronik di Indonesia. Selain itu, QRIS juga memiliki fitur yang memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi dengan mudah dan cepat.
Kesimpulan
Secara singkat, QR code adalah teknologi kode berbentuk kotak-kotak kecil yang digunakan untuk menyimpan informasi. Sedangkan, QRIS adalah standar transaksi pembayaran elektronik di Indonesia yang menggunakan teknologi QR code. Meskipun keduanya menggunakan teknologi QR code, fungsinya berbeda. QR code digunakan untuk menyimpan informasi, sedangkan QRIS digunakan sebagai standar untuk transaksi pembayaran elektronik.
Dengan adanya QRIS, diharapkan bahwa pembayaran elektronik di Indonesia akan semakin mudah dan cepat. Selain itu, QRIS juga memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi di merchant atau penjual yang berbeda-beda tanpa harus memikirkan jenis pembayaran yang harus dilakukan.