Jika Anda mencari skuter otomatis yang handal, maka Honda Vario bisa menjadi pilihan yang tepat. Tapi, sebelum Anda membeli, pastikan Anda mengetahui perbedaan antara Honda Vario 125 dan 150 terutama dalam hal rasio mesinnya.
Rasio Mesin Vario 125
Honda Vario 125 sudah terkenal akan kinerja dan efisiensinya. Mesin yang digunakan pada Vario 125 adalah 124,8 cc yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 8,38 kW pada 8.500 rpm dan torsi puncak sebesar 10,8 Nm pada 5.000 rpm. Dalam hal rasio, Vario 125 memiliki rasio kompresi 10,8: 1 yang relatif standar untuk skuter dengan tenaga 125 cc.
Rasio Mesin Vario 150
Sementara rasio mesin Honda Vario 150 sedikit berbeda dan lebih tinggi dari Vario 125. Mesin yang digunakan pada Vario 150 adalah 149,3 cc yang menghasilkan tenaga sebesar 10,7 kW pada 8.500 rpm dan torsi puncak sebesar 13,8 Nm pada 6.500 rpm. Dalam hal rasio, Vario 150 memiliki rasio kompresi sebesar 10,6: 1 yang lebih besar dari Vario 125.
Perbedaan Rasio
Perbedaan rasio antara Honda Vario 125 dan 150 cukup signifikan. Dengan rasio yang lebih tinggi pada Vario 150, skuter tersebut mampu menghasilkan tenaga dan torsi yang lebih besar. Ini membuat Vario 150 lebih cepat dan responsif ketika diajak berakselerasi. Namun demikian, Vario 150 sedikit lebih boros bahan bakar dan memerlukan perawatan yang lebih cermat daripada Vario 125.
Kesimpulan
Berdasarkan perbandingan di atas, dapat disimpulkan bahwa Honda Vario 125 cocok untuk pengendara yang mengutamakan efisiensi bahan bakar dan perawatan yang mudah. Sedangkan Honda Vario 150 cocok untuk pengendara yang mengutamakan performa dan kecepatan dalam berkendara.
Meski demikian, dalam membeli skuter otomatis, pastikan untuk mengetahui kebutuhan Anda dan pertimbangkan faktor-faktor seperti rasio mesin sebelum memutuskan untuk membeli. Secara keseluruhan, Honda Vario masih menjadi pilihan yang baik terutama karena konsistensi dan kinerja yang dihasilkan.
