Skip to content
Home » Perbedaan Redmi Note 4 Snapdragon Dan Mediatek

Perbedaan Redmi Note 4 Snapdragon Dan Mediatek

Redmi Note 4 adalah salah satu smartphone yang populer di kalangan pengguna, terutama di pasar Asia. Namun, dua varian utama dari perangkat ini menggunakan chipset yang berbeda: Qualcomm Snapdragon dan MediaTek Helio X20. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara kedua varian tersebut secara mendetail, termasuk spesifikasi, performa, penggunaan daya, dan lebih banyak lagi.

1. Spesifikasi Chipset

Masing-masing varian Redmi Note 4 dilengkapi dengan chipset yang berbeda, yaitu Snapdragon 625 dan MediaTek Helio X20. Berikut adalah rincian teknis dari kedua chipset tersebut:

Snapdragon 625

  • Proses Teknologi: 14nm
  • Arsitektur: ARM Cortex-A53
  • Jumlah Prosesor: 8 inti
  • Kecepatan Clock: Hingga 2.0 GHz
  • GPU: Adreno 506

MediaTek Helio X20

  • Proses Teknologi: 20nm
  • Arsitektur: ARM Cortex-A53 dan Cortex-A72
  • Jumlah Prosesor: 10 inti (2 inti Cortex-A72 + 8 inti Cortex-A53)
  • Kecepatan Clock: Ng 2.5 GHz untuk Cortex-A72, 2.0 GHz untuk Cortex-A53
  • GPU: Mali-T880

Dengan proyeksi ini, kita bisa melihat bahwa Snapdragon 625 mengoptimalkan penggunaan daya dengan proses 14nm, sementara MediaTek Helio X20 memanfaatkan kekuatan dari lebih banyak inti pemrosesan.

2. Performa dan Pengalaman Pengguna

Perfoma smartphone sangat dipengaruhi oleh chipset yang digunakan. Berikut ini adalah bagaimana masing-masing chipset berperforma di dalam penggunaan sehari-hari.

Snapdragon 625

Dalam uji coba berbagai aplikasi dan game, Snapdragon 625 terbukti memberikan performa yang baik tanpa ada lag yang berarti. Chipset ini terkenal efisien dalam manajemen daya, yang berarti pengguna dapat menikmati pengalaman gaming dan browsing internet yang cukup lancar tanpa harus khawatir dengan daya baterai yang cepat habis. Pengujian benchmak pada chipset ini menunjukkan angka yang tinggi dalam scoring yang mencerminkan performa CPU dan GPU yang seimbang.

BACA JUGA:   Apa Perbedaan Pencernaan Mekanik dan Kimiawi?

MediaTek Helio X20

Di sisi lain, Helio X20 menawarkan keunggulan dalam multitasking berkat arsitektur 10 inti. Di tes benchmark, Helio X20 dapat mengungguli Snapdragon 625 dalam sebagian besar pengujian. Namun, saat digunakan secara nyata, performanya tidak selalu lebih baik, terutama jika digunakan untuk bermain games berat atau aplikasi yang membutuhkan pemrosesan grafik yang intensif. Penggunaan baterai pada MediaTek juga bisa lebih boros jika dibandingkan dengan Snapdragon.

3. Manajemen Daya

Pengelolaan daya sangat penting untuk smartphone, terutama bagi pengguna yang menghabiskan banyak waktu di depan layar.

Ukuran Prosesor vs. Daya Tahan Baterai

  • Snapdragon 625: Dengan teknologi fabrikasi 14nm, Snapdragon 625 terkenal efisien dalam penggunaan daya. Hal ini membuat Redmi Note 4 varian Snapdragon memiliki daya tahan baterai yang sangat baik, seringkali mencapai lebih dari 10-12 jam screen-on time dalam penggunaan normal.

  • MediaTek Helio X20: Meskipun memiliki keuntungan dalam hal performa dengan lebih banyak inti, Helio X20 yang menggunakan proses 20nm cenderung lebih boros daya. Dalam pengujian, meskipun dapat memberikan performa yang lebih saat beroperasi pada beban berat, daya tahan baterai secara keseluruhan kurang optimal dibandingkan dengan Snapdragon 625.

4. Kemampuan Bermain Game

Salah satu aspek yang sering menjadi perhatian adalah bagaimana kedua varian ini menangani permainan berat.

Snapdragon 625

Chipset ini mampu menangani game seperti PUBG Mobile, Asphalt 9, dan Call of Duty dengan pengaturan grafis yang sedang hingga tinggi tanpa masalah yang berarti. Keberadaan GPU Adreno 506 memberikan peningkatan visual yang baik, dan pengalaman gaming yang lebih lancar.

MediaTek Helio X20

Sementara itu, MediaTek Helio X20 juga dapat mendukung permainan berat, tetapi seringkali mengalami suhu yang lebih tinggi saat digunakan dalam waktu yang lama. Pengguna mungkin mengalami throttling di mana kecepatan clock menurun untuk mencegah overheating, yang dapat mempengaruhi performa gaming.

BACA JUGA:   Manfaat Zwitsal Baby Cream untuk Perawatan Wajah Orang Dewasa

5. Kualitas Kamera dan Pemrosesan Gambar

Aspek lain yang tidak kalah penting dalam smartphone adalah kualitas kamera dan pengolahan gambar.

Snapdragon 625

Chipset ini mendukung kamera hingga 21 MP dengan pemrosesan gambar yang baik berkat ISP-nya. Pengambilan gambar dalam kondisi cahaya rendah juga lebih baik, dan kualitas video yang dihasilkan lebih stabil. Dukungan untuk fitur HDR juga menjadi nilai tambah tersendiri.

MediaTek Helio X20

Helio X20 mendukung kamera yang lebih besar dan dapat menghasilkan foto berkualitas tinggi. Namun, dalam kondisi cahaya rendah, hasil yang diperoleh seringkali kurang memuaskan dibandingkan dengan Snapdragon 625. Kemampuan pemrosesan gambar juga tidak seefisien dan seakurat chipset Snapdragon.

6. Harga dan Nilai Tambah

Dari segi harga, kedua varian Redmi Note 4 ini memiliki kisaran yang cukup mirip, tetapi perbedaan performa dapat mempengaruhi nilai yang Anda dapatkan dari perangkat tersebut.

Snapdragon 625

Walaupun mungkin sedikit lebih mahal, varian ini cenderung menawarkan nilai lebih bagi mereka yang mementingkan efisiensi daya dan performa yang stabil. Ini adalah pilihan yang bagus bagi pengguna yang lebih fokus pada penggunaan sehari-hari dan gaming ringan.

MediaTek Helio X20

Sementara itu, varian MediaTek sering kali dihadirkan dengan harga yang lebih kompetitif untuk spesifikasi yang lebih tinggi. Namun, pembeli harus mempertimbangkan trade-off yang dihasilkan antara kekuatan pemrosesan dengan manajemen daya yang lebih boros dan pengalaman yang mungkin kurang lancar.

Referensi

Dalam membedakan kedua varian Redmi Note 4, penting untuk merujuk kepada beberapa sumber dan pengujian yang telah dilakukan oleh berbagai lembaga serta reviewer. Situs-situs seperti GSMArena, AnandTech, dan penyebaran review di YouTube menjadi referensi yang baik dalam mendalami performa kedua chipset.

BACA JUGA:   Cara Menggambar Pemandangan Alam dengan Pensil Warna

Dengan mempertimbangkan semua aspek di atas, pengguna dapat membuat keputusan yang lebih cerdas sesuai dengan kebutuhan mereka—apakah mereka mengutamakan performa dan kekuatan multitasking atau efisiensi dan daya tahan baterai.