Skip to content
Home » Perbedaan Terigu Protein Rendah, Sedang, dan Tinggi

Perbedaan Terigu Protein Rendah, Sedang, dan Tinggi

Terigu merupakan bahan dasar dari berbagai produk makanan, seperti roti, cake, biskuit, kue, dan lain-lain. Ada beberapa jenis terigu yang tersedia di pasaran, di antaranya adalah terigu protein rendah, sedang, dan tinggi. Kita akan membahas apa perbedaan antara ketiga jenis terigu tersebut.

Apa Itu Protein dalam Terigu?

Protein adalah unsur penting dalam terigu. Protein ini memiliki peran penting dalam pembuatan roti, yaitu untuk membantu pengembangan adonan, memberikan tekstur pada roti, dan memberikan sifat elastis pada roti yang dihasilkan.

Semakin tinggi kadar protein dalam terigu, maka semakin banyak protein yang tersedia untuk bekerja dalam pembuatan roti. Oleh karena itu, terigu protein tinggi umumnya digunakan untuk membuat roti yang mengembang banyak dan empuk.

Terigu Protein Rendah

Terigu protein rendah biasanya memiliki kadar protein sekitar 7 hingga 9 persen. Jenis terigu ini biasanya digunakan untuk membuat kue, biskuit, dan roti yang memiliki tekstur yang lembut. Terigu protein rendah tidak ideal untuk membuat roti yang kecil dan keras karena tidak cukup elastis.

Keuntungan menggunakan terigu protein rendah adalah tepung ini lebih mudah diolah dan lebih murah. Biskuit dan kue yang dibuat dengan terigu protein rendah cenderung lebih empuk dan ringan di bibir.

Terigu Protein Sedang

Terigu protein sedang memiliki kandungan protein sekitar 10 hingga 12 persen. Terigu ini digunakan untuk membuat roti yang tidak terlalu lembut dan memiliki tekstur yang sedang. Jenis roti yang dibuat dengan terigu protein sedang antara lain roti burger, roti hotdog, dan roti yang diisi dengan daging.

Roti yang dibuat dengan terigu protein sedang biasanya lebih kering dan keras jika dibandingkan dengan roti yang dibuat dengan terigu protein rendah. Namun, roti itu juga lebih elastis dan tetap empuk dalam waktu yang cukup lama.

BACA JUGA:   Mie Korea Instan - Rahasia Memasak Mie dari Negeri Ginseng

Terigu Protein Tinggi

Terigu protein tinggi memiliki kandungan protein sekitar 13 hingga 15 persen. Terigu ini digunakan untuk membuat roti yang sangat lembut dan empuk, seperti roti artisan atau roti Prancis. Selain itu, juga biasa digunakan dalam pembuatan donat, croissant, dan roti tawar.

Roti yang dibuat dengan terigu protein tinggi biasanya lebih mengembang dan lebih empuk dibandingkan dengan roti yang dibuat dengan terigu protein rendah atau sedang. Namun, apa yang didapat dari empuk dan lembutnya roti tersebut adalah roti dengan tekstur yang terasa sedikit kering dan cukup keras.

Kesimpulan

Dengan mengetahui perbedaan antara terigu protein rendah, sedang, dan tinggi, Anda dapat memilih jenis terigu yang tepat sesuai dengan kebutuhan pembuatan roti atau kue Anda. Jangan lupa untuk memperhatikan banyaknya protein yang terkandung dalam terigu saat membeli di pasaran. Semoga informasi ini berguna bagi Anda.