Skip to content
Home » Perbedaan Waterproof Dan Water Resistant

Perbedaan Waterproof Dan Water Resistant

Di dunia produk dan peralatan yang berhubungan dengan air, istilah waterproof dan water resistant sering digunakan untuk menggambarkan tingkat ketahanan terhadap air. Meskipun terkadang dianggap sebagai sinonim, kedua istilah ini memiliki makna dan tingkat perlidungan yang berbeda. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi perbedaan antara waterproof dan water resistant, serta memberikan contoh bagaimana penerapan kedua istilah ini dalam berbagai produk.

Apa Itu Waterproof?

Istilah waterproof mengacu pada kemampuan suatu objek untuk menahan air tanpa memungkinkan kelembapan masuk ke dalamnya. Produk yang diklasifikasikan sebagai waterproof dirancang sedemikian rupa sehingga tidak hanya tahan terhadap percikan air, tetapi juga dapat tenggelam dalam air tanpa risiko kerusakan. Contoh umum produk waterproof meliputi:

  • Jam Tangan: Beberapa jam tangan memiliki sertifikasi waterproof, yang berarti mereka dapat digunakan saat berenang atau menyelam tanpa risiko air merusak mekanismenya. Jam tangan dengan tingkat kedalaman tertentu, misalnya, hingga 100 meter, biasanya dianggap waterproof.

  • Tas: Tas yang dirancang untuk kegiatan luar ruangan, seperti tas trekking atau tas kamera, sering kali terbuat dari bahan waterproof untuk melindungi isi di dalamnya dari hujan atau basah.

  • Pakaian: Banyak pakaian outdoor, seperti jaket hujan, dirancang dengan bahan waterproof untuk menjaga tubuh tetap kering dalam kondisi cuaca ekstrem.

Apa Itu Water Resistant?

Water resistant mengacu pada kemampuan suatu barang untuk menahan air dalam tingkat tertentu, tetapi dengan batasan. Produk yang diberi label water resistant dapat bertahan menghadapi percikan atau semprotan air, tetapi tidak dirancang untuk terpapar air dalam jangka waktu yang lama atau dalam kondisi yang lebih ekstrem. Contoh produk yang bersifat water resistant meliputi:

  • Jam Tangan: Banyak jam tangan yang hanya menawarkan ketahanan air hingga tingkat tertentu, misalnya, tahan percikan air, tetapi tidak boleh dipakai untuk berenang.

  • Elektronik: Beberapa perangkat elektronik memiliki peringkat water resistant, artinya mereka dapat bertahan terhadap tetesan air, tetapi tidak dapat terendam dalam air untuk waktu yang lama.

  • Pakaian: Sebagian pakaian dibekali dengan teknologi water resistant yang memungkinkan mereka menahan air untuk waktu singkat, tetapi tidak sepenuhnya mencegah air meresap.

BACA JUGA:   Warna Pink Magenta Cocok dengan Warna Apa?

Standar Internasional dan Penilaian

Untuk membedakan antara waterproof dan water resistant, terdapat beberapa standar internasional yang digunakan. Dua standar paling umum yang digunakan untuk pengujian ketahanan air adalah IP Code (Ingress Protection) dan ATM (Atmospheres).

IP Code

Ingress Protection (IP) memberikan dua angka untuk menunjukkan seberapa baik suatu produk terlindungi dari air dan partikel padat. Angka pertama mengindikasikan perlindungan terhadap debu, sementara angka kedua menunjukkan perlindungan terhadap air. Misalnya, kode IP67 menunjukkan bahwa produk tersebut sepenuhnya terlindungi dari debu (6) dan dapat terendam hingga 1 meter dalam air selama 30 menit (7).

ATM

Sistem lainnya adalah rating ATM yang digunakan bagi jam tangan. Rating ini mengacu pada atmosfer yang terjadi dalam kondisi tertentu. Misalnya, rating 3 ATM berarti jam tersebut dapat menahan percikan air tetapi tidak cocok untuk digunakan saat berenang. Sebuah jam tangan yang diberi rating 10 ATM, di sisi lain, dapat digunakan untuk menyelam hingga kedalaman tertentu.

Faktor yang Mempengaruhi Ketahanan Air

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi ketahanan suatu produk terhadap air, baik itu waterproof maupun water resistant. Beberapa di antaranya meliputi:

Bahan

Bahan yang digunakan dalam pembuatan produk sangat mempengaruhi tingkat ketahanan terhadap air. Misalnya, poliester tahan air, PVC, dan bahan sintetis lainnya sering digunakan untuk produk waterproof, sementara bahan katun atau polyester biasa mungkin hanya water resistant.

Konstruksi

Cara penyusunan dan penyambungan bagian-bagian produk juga penting. Produk yang sepenuhnya dijahit dengan teknik yang mencegah air masuk, seperti penggunaan sealant atau jahitan tersembunyi, akan menawarkan tingkat perlindungan yang lebih tinggi.

Desain Produk

Desain produk juga memanjakan penggunaan elemen pelindung, seperti penutup ritsleting, yang dapat meningkatkan daya tahan terhadap air. Desain yang kurang memperhatikan detail ini dapat memperlemah kemampuan produk untuk menahan air.

BACA JUGA:   Jual Baju Pesta Berkualitas Tinggi untuk Gaya yang Lebih Glamor

Penggunaan dan Keterbatasan

Menggunakan barang-barang yang terbuat dari material waterproof tidak menjamin kita terbebas dari risiko kerusakan. Penting untuk memahami batasan dari masing-masing produk:

Waterproof

  • Ketahanan terhadap Air Berlebih: Meskipun waterproof tidak dapat dikategorikan sebagai kekuatan tak terbatas, produk ini mampu menahan air dalam jangka waktu yang lebih lama dibandingkan dengan yang water resistant. Namun, ada batasan seberapa dalam atau berapa lama waktu terendam yang dapat diterima.

Water Resistant

  • Ketahanan Terhadap Percikan: Produk water resistant biasanya dimaksudkan untuk penggunaan sehari-hari dan melindungi dari kelembapan atau percikan. Jika digunakan di luar lingkungan yang sesuai, produk ini dapat mengalami kerusakan.

Contoh Produk dan Aplikasi

Beberapa contoh produk yang sering membingungkan konsumen adalah:

Smartphone

Smartphone modern sering memiliki label water resistant dengan rating IP67 atau IP68. Ini berarti bahwa mereka dapat terpapar air hingga kedalaman tertentu untuk waktu tertentu. Namun, banyak pengguna mengira bahwa ponsel mereka sepenuhnya waterproof, yang dapat menyebabkan masalah jika digunakan di bawah air dalam waktu lama atau dalam kondisi yang tidak sesuai.

Kamera

Kamera tahan air yang dirancang untuk kegiatan menyelam atau pengambilan gambar di bawah air disebut waterproof. Namun, banyak kamera biasa hanya memiliki ketahanan water resistant, artinya mereka bisa terkena percikan, tetapi tidak cocok untuk berada di dalam air.

Pakaian Olahraga

Kebanyakan jaket atau celana olahraga mengklaim ketahanan air. Sebagian dari mereka adalah water resistant untuk menjaga Anda tetap kering dalam hujan ringan. Namun, jika terpapar hujan lebat, Anda berisiko basah.

Jam Tangan

Penggemar jam tangan sering kali bingung dengan label waterproof dan water resistant. Jam tangan dengan penilaian 5 ATM biasanya bisa digunakan untuk berenang, sementara yang di bawah 3 ATM tidak dianjurkan untuk kegiatan air.

BACA JUGA:   Apa Itu Pelayan atau Pelayan Restoran dan Bagaimana Mereka Bekerja

Kesimpulan

Memahami perbedaan antara waterproof dan water resistant sangat penting sebelum membeli produk yang akan digunakan dalam aktivitas di dekat air. Dengan mengetahui batasan dan kemampuan berbagai barang, Anda dapat membuat keputusan yang lebih baik dan mencegah kerugian akibat kerusakan.