Motor adalah kendaraan yang sudah menjadi kebutuhan sehari-hari. Namun, seringkali motor mengalami gangguan. Salah satu gangguan yang sering dialami pada motor adalah kerusakan pada sistem pengapian, khususnya pada CDI. CDI, atau bisa disebut Capacitive Discharge Ignition, merupakan salah satu komponen penting pada sistem pengapian motor.
Namun, terkadang pemilik motor tidak tahu persis persamaan CDI Karisma yang harus digunakan saat harus mengganti CDI motor mereka. Pada artikel ini, kami akan memberikan penjelasan mengenai persamaan CDI Karisma serta cara menggantinya dengan benar agar motor tidak bermasalah.
Apa itu CDI dan Fungsinya?
Sebelum membahas mengenai persamaan CDI Karisma, alangkah baiknya jika kita mengenal lebih jauh mengenai CDI. CDI pada dasarnya mengatur waktu saat percikan api pada busi terjadi. Selain itu, CDI juga berfungsi untuk mengubah arus listrik yang berasal dari baterai menjadi arus tinggi yang cukup untuk dapat menyalakan busi.
Dalam sistem pengapian motor, CDI juga berfungsi sebagai saklar pelindung bagi komponen pengapian motor, seperti busi dan koil. Dengan fungsi sebagai saklar pelindung, maka sistem pengapian motor dapat bekerja secara optimal.
Persamaan CDI Karisma
Kini kita akan membahas mengenai persamaan CDI Karisma. Persamaan CDI Karisma ini adalah pada motor Karisma buatan Yamaha. CDI Karisma memiliki beberapa jenis, diantaranya adalah CDI standar dan CDI racing.
Penggunaan CDI racing pada motor biasa sebenarnya tidak dianjurkan, karena dapat mengakibatkan motor kelebihan tensi dan mengganggu kerja komponen pengapian. Oleh sebab itu, penggunaan CDI racing hanya dianjurkan pada motor yang sudah dimodifikasi.
Berikut adalah persamaan CDI Karisma yang dapat digunakan sebagai referensi saat ingin mengganti CDI pada motor Karisma:
- CDI 5TL-00
- CDI 3UG-00
- CDI 2YK-00
- CDI 1NS-00
- CDI 4BX-00
- CDI 2WE-00
- CDI 4TV-00
- CDI 2YJ-00
- CDI 4JP-00
- CDI 4VZ-00
- CDI 4DL-00
- CDI 4ST-00
Cara Mengganti CDI dengan Benar
Setelah mengetahui persamaan CDI Karisma, tentu kita juga harus mengetahui cara mengganti CDI dengan benar. Berikut adalah langkah-langkahnya:
-
Pastikan motor dalam posisi mati dan mengangkat tangki pengapian.
-
Setelah itu lepaskan kabel-kabel yang terhubung pada CDI lama. Perhatikan letak kabel-kabel agar saat menghubungkan dengan CDI baru, posisinya tidak salah.
-
Lepaskan CDI lama dari posisinya.
-
Pasang CDI baru dengan mengembalikan kabel-kabel yang telah dilepas tadi ke tempat semula. Perhatikan letak kabel-kabel agar tidak salah saat menghubungkannya.
-
Jangan lupa untuk memasang tangki pengapian dengan benar.
-
Cobalah untuk menyalakan motor dan perhatikan apakah motor dapat menyala dengan normal.
-
Bila motor masih bermasalah, segera bawa ke bengkel terdekat.
Kesimpulan
Kesimpulannya, CDI pada motor sangat penting. Sebagai pemilik motor, kita harus mengetahui persamaan CDI Karisma agar dapat mengganti CDI dengan benar. Selain itu, melakukan pergantian CDI sebaiknya dilakukan di bengkel resmi agar penggantian dapat dilakukan dengan benar dan tidak menimbulkan masalah pada motor. Semoga artikel ini bermanfaat.